Sebanyak 30% posisi puncak di redaksi dipegang perempuan dan 18% di area bisnis. Catatan lain menunjukkan kalau laki-laki masih mendominasi kepemimpinan organisasi media.
Penulis: Paul M Nuh
Editor: Paul M Nuh

KBR, Jakarta - Di peringatan Hari Perempuan Internasional 2025, kumpulan editor dan pemimpin media yang tergabung dalam WAN IFRA Women In News (WIN) Guild menyatakan komitmen mereka untuk mendorong kesetaraan gender dalam kepemimpinan media. Hal ini selaras dengan tema Hari Perempuan Internasional tahun ini yaitu #AccelerateAction atau percepatan aksi. KBR Media ikut menjadi salah satu anggota WAN IFRA WIN yang ikut menyatakan komitmennya sebagai bagian dari WIN Guild.
WAN IFRA WIN juga meluncurkan laporan berjudul “Leadership Mapping Report 2024” dengan sampel dari 27 organisasi media di 19 negara di Afrika, Arab dan Asia Tenggara. Ini adalah kelanjutan dari studi sebelumnya yang dilakukan tahun 2022. Di laporan terakhir, sebanyak 24% posisi puncak di redaksi dan bisnis dipegang oleh perempuan. Ini adalah kenaikan dibandingkan data tahun 2022, yaitu hanya 21%. Sebanyak 30% posisi puncak di redaksi dipegang perempuan dan 18% di area bisnis. Catatan lain menunjukkan kalau laki-laki masih mendominasi kepemimpinan organisasi media dan hanya 1 dari 4 yang diduduki oleh perempuan.
Menurut Pamella Makotsi Sittoni, mantan Group Managing Editor, Nation Media Group, Kenya, "Kita telah menghabiskan cukup banyak waktu untuk mengidentifikasi masalah. Sekarang kita mengambil kendali atas solusinya – bersama-sama. Ini tentang menggunakan kekuatan kolektif kita untuk membuka ruang bagi kesetaraan gender di meja kepemimpinan."

Ikrar Anggota WAN-IFRA WIN Guild dalam Mengatasi Diskriminasi Gender
Sebagai upaya nyata dalam mempercepat perubahan, anggota WAN-IFRA WIN Guild telah berikrar untuk:
- Menjalankan program bimbingan arus utama dalam organisasi media mereka, dengan mengacu pada praktik terbaik dari kolega mereka.
- Memanfaatkan pengaruh kolektif guna menghilangkan stereotip dan bias gender dalam pemberitaan media.
- Mendukung perubahan kebijakan untuk mengakhiri diskriminasi gender, memastikan kesempatan yang setara (termasuk upah yang adil), serta menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi perempuan.
Selain itu, secara individu, mereka juga berkomitmen untuk:
- Menyusun rencana suksesi yang memastikan perempuan kompeten mendapatkan kesempatan pelatihan dan promosi ke posisi kepemimpinan.
- Membimbing setidaknya dua perempuan di organisasi mereka dalam 12 bulan mendatang.
WAN-IFRA WIN Guild, sebagai inisiatif yang menghubungkan pemimpin perempuan senior di media dari Afrika, Kawasan Arab, dan Asia Tenggara, telah berperan dalam menciptakan perubahan nyata dalam industri ini. Mereka mengajak lebih banyak pihak untuk turut serta dalam inisiatif ini guna memastikan bahwa representasi perempuan dalam kepemimpinan media meningkat secara signifikan.
Melanie Walker, Pendiri dan Direktur Eksekutif WAN-IFRA WIN, menegaskan, "Lima belas tahun lalu, mustahil untuk menyatukan kelompok seperti The Guild. Kami tidak dapat melihat jumlah perempuan dalam kepemimpinan media. Ini adalah titik terang untuk perubahan, dan kami ingin memanfaatkan kekuatan kolektif ini untuk mempercepat kemajuan kami."
KBR Media dan Inisiatif Kesetaraan Gender
Peluncuran ikrar ini bertepatan dengan rilis Laporan Pemetaan Kepemimpinan WAN-IFRA WIN 2024 yang menggarisbawahi urgensi aksi nyata dalam mengatasi ketimpangan gender. Dengan komitmen yang telah dideklarasikan, diharapkan ekosistem media dapat menjadi lebih inklusif dan mencerminkan keberagaman yang ada di masyarakat.
KBR Media menjadi salah satu anggota WAN IFRA Women in News yang turut ambil bagian dalam mengatasi ketimpangan gender ini. Isu kesetaraan merupakan hal penting bagi KBR Media. Upaya mengatasi ketimpangan gender di KBR Media salah satunya adalah komposisi karyawan yang hampir seimbang. Saat ini perbandingan karyawan di KBR Media adalah 48% laki-laki dan 52% perempuan. Begitupun dalam komposisi jabatan. Perempuan banyak menduduki posisi strategis di KBR Media, dari mulai direktur, pemimpin redaksi, manajer program hingga Head of Operations. Dalam rekrutmen karyawan KBR Media berpegang pada SOP rekrutmen yang inklusif. Keseimbangan gender dalam rekrutmen karyawan menjadi poin penting bagi KBR Media.
“Kami juga sudah menerbitkan SOP Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual pada tahun 2024. SOP ini berisi komitmen KBR Media untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi semua karyawan yang bebas dari diskriminasi atas dasar apa pun, termasuk kekerasan seksual di tempat kerja,” kata Pemimpin Redaksi KBR Media, Citra Dyah Prastuti.
KBR Media memastikan kebijakan nol toleransi terhadap segala bentuk kekerasan seksual di tempat kerja, baik yang terjadi secara luring maupun daring. Perspektif korban dikedepankan dengan memberikan perlindungan secara komprehensif terhadap korban kekerasan seksual dari hulu ke hilir mulai dari upaya mencegah, menangani, melindungi, memulihkan korban, hingga mengupayakan ketidak berulangan kekerasan seksual.
KBR Media juga memastikan bahwa semua karyawan mengetahui dan memiliki akses yang siap pakai terhadap kebijakan tersebut setiap saat dan memahami isinya.
Dengan semakin banyak organisasi media yang mengambil bagian dalam upaya ini, diharapkan perubahan yang terjadi bukan sekadar simbolis, melainkan transformasi struktural yang membawa dampak jangka panjang. Kesetaraan gender di media bukan hanya sebuah isu, tetapi juga sebuah kebutuhan untuk menciptakan pemberitaan yang lebih adil dan representatif bagi semua pihak.
Baca juga: Beban Ganda Perempuan, Negara dan Laki-Laki Turut Melanggengkan