ragam
Diancam Banjir Rob, Si Doel Berpantun Ubur-ubur Ikan Lele

Rano menjelaskan, pengerukan akan dilakukan hingga Agustus mendatang, dengan target mengangkat satu juta meter kubik sedimen.

Penulis: Hoirunnisa

Editor: R. Fadli

Google News
Banjir Rob
Wagub Jakarta Rano Karno pimpin pengerukan sungai serentak, Minggu (23/2/2025). (Foto: Youtube Pemprov DKI Jakarta)

KBR, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno memimpin apel kesiapan pengerukan sungai secara serentak di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara.

Apel dihadiri berbagai satuan tugas, termasuk Satpol PP, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), serta Dinas Sumber Daya Air.

Rano tampil menggunakan seragam dinas serba cokelat lengkap dengan topi. Rano sempat menyampaikan humor dengan pantun jenaka saat menanyakan kesiapan semua petugas.

"Saya melihat para petugas lapangan, baik personel UPK Badan Air, Pasukan Biru, Pasukan Pelangi hadir langsung di Waduk Pluit, maupun secara daring dari enam wilayah kota administratif DKI Jakarta. Saya mau coba absen, ubur-ubur ikan lele Pasukan biru, UPK Badan Air, dan pasukan pelangi. Siap le? “Mana pasukan Jakarta Pusat yang apel di Kali Ciliwung Pasar Baru? Siap? Pasukan yang apel di waduk Pluit Jakut apakah sudah siap?" tanyanya, Minggu (23/2/2025).

Wagub Jakarta Rano Karno menjelaskan, pengerukan serentak dilakukan di 17 sungai dan kanal yang tersebar di enam wilayah kota dan kabupaten administratif. Pengerukan ini melibatkan lebih dari 1.000 personel serta 122 unit alat berat dan 84 unit alat pendukung lainnya.

Selain pengerukan, akan dibangun pula sistem penampungan air baru untuk pengendalian banjir, meningkatkan jumlah dan kapasitas pompa air, serta mempercepat pembangunan tanggul mitigasi banjir rob di sejumlah lokasi terdampak.

Rano menjelaskan, pengerukan akan dilakukan hingga Agustus mendatang, dengan target mengangkat satu juta meter kubik sedimen.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga yang bermukim di wilayah pesisir agar waspada terhadap banjir atau rob pada 21 sampai 26 Februari 2025.

Pelaksana Harian Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Marulitua mengatakan, berdasarkan informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob), fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

“Puncak Pasang Maksimum pada pukul 05.00 sampai 10.00 WIB,” kata Marulitua, Jumat (21/2).

Ia menyampaikan, warga wilayah pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok dan Kepulauan Seribu diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir (rob).

Maruli menambahkan, masyarakat dapat memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

“Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112,” ujarnya.

Baca juga:

Cagub DKI Jakarta Pramono Anung Optimistis Sarapan Pagi Gratis Terlaksana

BNPB: Awal Tahun 2025 Terjadi 74 Kali Bencana, Didominasi Banjir

Banjir Rob
Si Doel
Rano Karno
Wagub Jakarta

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...