110 anak yatim dari 11 yayasan di Bogor semarakkan Youth Expression Festival 2025 bersama LPM Dompet Dhuafa dengan semangat Sumpah Pemuda.
Penulis: Daryl Arshaq Isbani
Editor: Don Brady

KBR, Jakarta - Sebanyak 110 anak yatim dari 11 yayasan mitra Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa berpartisipasi dalam Youth Expression Festival 2025 yang digelar di Pondok Kapilih, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, pada Selasa–Rabu (28–29 Oktober 2025).
Festival ini menjadi ajang bagi anak-anak yatim untuk mengekspresikan kreativitas, menumbuhkan semangat positif, serta mempererat tali persaudaraan antar sesama. Momentum peringatan Sumpah Pemuda pun menjadi simbol semangat muda yang penuh energi dan optimisme untuk masa depan.
Membangun Karakter Pemuda Penerus Bangsa
“Dengan saling unjuk bakat dan kreatifitasnya dalam Youth Expression Festival ini, diharapkan nantinya anak-anak yatim akan menjadi pemuda yang akan meneruskan semangat Sumpah Pemuda, pemimpin masa depan yang berkarakter, berakhlak, dan beradab,” ujar Ahmad Shonhaji, Direktur Program Sosial, Kemanusiaan, dan Dakwah Dompet Dhuafa, dalam sambutannya.
Sementara itu, Dinas Sosial Kabupaten Bogor yang diwakili oleh Ketua Tim Restorasi Sosial, Deri Anita, turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami menyatakan apresiasi kepada LPM Dompet Dhuafa yang telah memprakarsai kegiatan inspiratif seperti ini untuk ketiga kalinya. Sehingga melalui kegiatan ini bisa membantu pembentukan karakter dan penguatan mental anak-anak yatim sebagai generasi pemuda penerus bangsa di masa yang akan datang,” ujarnya.
Rangkaian Lomba dan Keceriaan Peserta
Youth Expression Festival 2025 menghadirkan empat perlombaan yang dirancang untuk menumbuhkan potensi dan rasa percaya diri para peserta. Hari pertama diisi dengan ajang Yatim Got Talent (Lomba Unjuk Bakat), sementara di hari kedua digelar lomba Melukis “Aku dan Mimpiku”, Kuis Ranking Satu, serta Storytelling.
Antusiasme peserta tampak dari semangat mereka selama acara berlangsung. Salah satunya diungkapkan oleh Safa Fitria Oktaviani, salah satu peserta festival.
"Acara ini seru banget, dan aku juga jadi bisa punya teman-teman baru dari yayasan lain dan mereka supportif banget. Terus mereka juga menginspirasi aku setelah aku lihat mereka tampil, aku juga jadi pengin terus berkarya biar bisa sekeren teman-teman lain yang ikut lomba hari ini," ucapnya.
Selain perlombaan, festival ini juga menghadirkan kegiatan tukar kado sebagai bentuk kebersamaan antar peserta. Momen ini menjadi ruang bagi anak-anak untuk saling mengenal, memperkuat rasa persaudaraan, dan menumbuhkan semangat berbagi kebahagiaan.
Menumbuhkan Kebaikan Lewat Kreativitas
Kegiatan yang diinisiasi oleh ID Humanity Dompet Dhuafa melalui Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) ini menjadi wadah ekspresi bagi anak-anak yatim untuk menyalurkan bakat, membangun percaya diri, dan menanamkan nilai kebaikan sejak dini.
Melalui semangat “Melayani Lebih Baik untuk Menumbuhkan Kebaikan”, festival ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berkarya, berempati, dan menebar manfaat bagi sesama.
Baca juga: Gen Z Menagih Tanggung Jawab Iklim, Pemerintah Diminta Ambil Sikap Nyata!


