Polisi diminta menyelidiki klaim Yaya Toure yang mengaku mendapat pelecehan rasial di media sosial Twitter.
Penulis: Antonius Eko
Editor:

Polisi diminta menyelidiki klaim Yaya Toure yang mengaku mendapat pelecehan rasial di media sosial Twitter.
Gelandang Manchester City itu kembali aktif di Twitter setelah ‘puasa’ selama lima bulan untuk fokus pada Piala Dunia. Pemain Pantai Gading itu memposting tweet pertamanya yang mengomentari kemenangan City atas rival sekota Manchester United.
Beberapa jam kemudian pemain berusia 31 tahun itu menerima beberapa pesan bernada rasis dari pengguna Twitter lain. Kelompok anti diskiriminasi Kick It Out melihat kejadian itu dan melaporkannya ke polisi.
Ini bukan pertama kali Yaya Toure menjadi sasaran pelecehan rasial. Musim lalu dia diejek oleh pendukung CSKA Moscow saat tampil di Liga Champions. CSKA sendiri membantah kejadian itu, namun UEFA memutuskan bahwa klub Rusia itu harus menutup sebagian stadion untuk laga Liga Champions berikutnya. (dailymail)