Ledakan bom ini mengakibatkan 2 orang tewas, termasuk satu anggota Polisi bernama I Gede Topan. Sedangkan 4 korban lainnya mengalami luka-luka.
Penulis: Rafik Maeilana
Editor:

KBR, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian Indonesia, Syafruddin menyatakan bahwa ledakan yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur diduga bom bunuh diri.
"Sementara pelaku satu orang. Sedang diidentifikasi. Jadi belum bisa dipastikan siapa orangnya," ujar Wakapolri Syafruddin kepada KBR di lokasi ledakan, Rabu, 24 Mei 2017.
Ledakan bom ini mengakibatkan 2 orang tewas, termasuk satu anggota Polisi bernama I Gede Topan. Sedangkan, 1 korban tewas lain diduga pelaku bom bunuh diri.
"Korban 6 orang. Satu pelaku, 5 anggota Polri. Anggota Polri tersebut sedang melaksanakan tugas pengamanan sekelompok masyarakat yang sedang berpawai. Dilaporkan satu anggota Polisi meninggal dunia," jelasnya.
Saat ini, Kepolisian tengah melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi korban yang diduga sebagai pelaku tunggal bom bunuh diri. Wakapolri meminta masyarakat agar berhati-hati. "Oleh karena itu, hati-hati. Keterangan ini sementara. Kadiv Humas akan menyampaikan perkembanganya," pungkasnya. (dmr)