indeks
Siang Ini, KPI Panggil Hary Tanoe

Komisi Penyiaran Indonesia siang nanti akan memanggil Direktur Utama PT Media Nusantara Citra (MNC), Hary Tanoesoedibjo dan Direktur Utama PT MNC SkyVision, B. Rudijanto Tanoesoedibjo.

Penulis: Anto Sidharta

Editor:

Google News
Siang Ini, KPI Panggil Hary Tanoe
Hary Tanoe

KBR68H, Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia siang nanti akan memanggil Direktur Utama PT Media Nusantara Citra (MNC), Hary Tanoesoedibjo dan Direktur Utama PT MNC SkyVision, B. Rudijanto Tanoesoedibjo.

Pemanggilan ini dilakukan untuk memberikan klarifikasi soal isi video rekaman yang beredar di Youtube terkait RCTI, Indovision, dan Partai Hanura. Tayangan berdurasi 2 menit 7 detik berjudul Media & Politik (part 1) itu diunggah Koalisi Independen untuk Demokratisasi Penyiaran (KIDP).  Rekaman itu mengungkap soal rencana RCTI Jawa Timur untuk menyediakan slot waktu guna kampanye kegiatan Hanura.

Menurut Komisioner KPI Ezki Suyanto, pemanggulan Hary Tanoe dijadwalkan pada pukul 13.00 WIB nanti. Namun ia belum tahu kepastian kehadiran Hary Tanoe.

“Saya belum tahu, saya belum cek ke sekretariat. Tapi saya berharap Pak Harry Tanoe dan Pak Rudi yang langsung hadir. Kalau kami sesuai Undang-undang mengundangnya direktur utama, kalau nanti para direktur utama membawa stafnya atau siapapun silahkan saja,” jelas Ezki.

Ia hanya berharap agar Hary Tanoe tidak mewakilkan kehadirannya. Walaupun, kata dia, pertemuan siang nanti sifatnya hanya klarifikasi.

“Itu berdasarkan pengaduan dari masyarakat dan lumayan masif, terutama sosial media KPI melalui Twitter. Kita ingin follow up saja, karena menurut Undang-undang Penyiaran KPI wajib untuk meneruskan pengaduan,” tambah Ezki.

Sementara, menurut Ezki, terkait sanksi masih harus dibawa ke rapat pleno. “Karena ini berkaitan dengan partai politik kami tidak berhubungan, karena bukan domain KPI. Tentu saja kami akan memberikan atau mendiskusikan juga dengan KPU, Bawaslu, partner kami Dewan Pers karena berkaitan dengan jurnalistik, dan stakeholder lainnya. Jadi ini masih jauh soal ada sanksi atau tidak karena prosesnya masih panjang,” pungkas Ezki.

Hary Tanoe

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...