Rumah Sakit jiwa daerah Sungai Bangkong provinsi Kalimantan Barat, butuh setidaknya 5 penambahan dokter umum dan spesialis lainnya.
Penulis: Jayanti Mandasari
Editor:

KBR, Pontianak- Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Daerah Sungai Bangkong Provinsi Kalimantan Barat, membutuhkan tambahan dokter umum dan spesialis. Direktur RSJ Sungai Bangkong, Feery Safariadi, mengatakan, saat ini hanya terdapat 5 dokter umum yang bertugas di rumah sakit yang berlokasi di jalan Alianyang, Pontianak itu. Kata dia dengan jumlah dokter yang ada saat ini belum memadai untuk melayani sekitar 100 lebih pasien.
“Perawat, dokter umum kemudian dokter spesialis lainnya. Kami baru ada spesialis jiwa, kalau spesialis lainnya belum ada. Mungkin mereka belum mengenal, saya juga kurang pasti. Mereka beranggapan itukan urusan rumahsakit jiwa, berarti spesialis jiwa. Sebenarnya tidak, karena ada hal-hal tertentu yang mereka harus ikut terlibat juga,”ujar Feery Safariadi kepada KBR di Pontianak, Kamis, 6 Agustus.
Lebih lanjut Feery Safariadi menambahkan, kekurangan paramedis itu juga terjadi bagi tenaga perawat. Meskipun, jumlah tenaga psikiater dinilai telah mencukupi dengan jumlah yang 4 orang.
Feery menyebut sejumlah faktor melatarbelakangi minimnya tenaga dokter umum dan spesialis serta perawat di RSJ Sungai Bangkong. Salah satunya adalah rendahnya minat untuk melayani pasien yang mengalami gangguan jiwa di sana. Saat ini sekitar 102 pasien jiwa dirawat di RSJ tersebut.
Editor: Malika