Stefanus Triadi Atmono, mengatakan hujan deras yang berlangsung lebih dari tiga jam menyebabkan debit air Sungai Ngasinan meluap
Penulis: Adhar Muttaqin
Editor: Muthia Kusuma

KBR, Trenggalek- Banjir setinggi 1,5 meter menerjang ribuan rumah dan sejumlah ruas jalan nasional di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Banjir menggenangi tujuh desa dan kelurahan di tiga kecamatan, yakni Trenggalek Gandusari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono, mengatakan hujan deras yang berlangsung lebih dari tiga jam menyebabkan debit air Sungai Ngasinan meluap dan menggenangi pemukiman warga.
"Sebagai mana laporan yang diterima BPBD ada tiga kelurahan dan empat desa. Saat ini jalur protokol masih tergenang air," kata Triadi, di lokasi banjir, Senin (16/12/2024).
Tidak hanya merendam rumah warga dan jalan raya, banjir juga mengakibatkan sejumlah sekolah terendam. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar terpaksa diliburkan untuk sementara waktu.
Sunandar, salah seorang warga yang rumahnya terdampak banjir, berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah banjir yang berulang ini.
"Sungai Ngasinan ini menampung beberapa sungai, menumpuk jadi sat. Akhirnya tidak mampu untuk menampung air yang dari beberapa sungai tadi. Dipastikan ya selalu banjir, kecuali di bangun tanggul yang permanen tinggi InsyaAllah teratasi," kata Sunandar.
Baca juga:
- Sepekan Banjir di Jombang, Pengungsi Keluhkan Gatal dan Batuk
- Banjir Sukabumi, BNPB: 10 Meninggal, 2 Hilang