Peremajaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Pesanggaran akan mampu mengatasi jika terjadi pemadaman listrik.
Penulis: Yulius Martony
Editor:

KBR, Denpasar - Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Pesanggaran resmi beroperasi hari ini, Jumat, 28 Agustus 2015 setelah dikerjakan selama 15 bulan dan selesai pada April tahun ini.
Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN Distribusi
Bali mengatakan PLTD Pesanggaran menjadi solusi pemadaman listrik. PLTD ini juga mampu menyuplai listik dengan cepat karena letaknya tak jauh dengan Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa dan Kota.
"Kebutuhan tertinggi kita beban puncak pada tahun lalu 780 MW dan tahun ini belum tercapai lagi, jadi kita diasumsikan beban puncak 780 kemudian cadangan kita tampa Celukan Bawang sudah sampai 900 Mega Watt dengan Celukan Bawang beroperasi tambah 380 Mega jadi kita punya cadangan 500 Mega atau 50 - 60 persen dari beban puncak," ujarnya.
Dia menambahkan, PLTD yang dioperasikan dengan tenaga gas ini,
selain menghemat pemakaian BBM juga dapat menurunkan kebisingan, getaran dan
emisi CO2 dan akan menghemat biaya bahan bakar Rp 2 milar perhari atau 30 persen. Doddy berharap tak ada lagi pemadaman listrik di pulau Bali.
Sementara itu, pembangunan PLTD Gas ini menelan anggaran PLN sekitar Rp 2 triliun. Suplai Listrik di Bali, selain berasal dari Jawa, juga dari PLTD Pemaron, Gilimanuk dan Celukan Bawang.
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika usai meresmikan PLTD
Pesanggaran menyatakan, persediaan listrik di Bali saat ini sudah sangat cukup menopang aktivitas warga.