Komisioner Komisi Kepolisian Nasional, M. Nasser mengaku keberatan dengan tindakan Komnas HAM yang membeberkan permintaan lembaganya tentang rekam jejak calon Kepala Kepolisian Indonesia.
Penulis: Novaeny Wulandari
Editor:

KBR68H, Jakarta - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional, M. Nasser mengaku keberatan dengan tindakan Komnas HAM yang membeberkan permintaan lembaganya tentang rekam jejak calon Kepala Kepolisian Indonesia. Dia menilai, permintaan itu seharusnya tidak dibeberkan kepada media, karena bersifat tertutup.
"Beberapa nama-nama Pati Senior Polri, apakah ada catatan HAM nya begitu. Namun oleh Komnas HAM malah disampaikan ke media. Nah tentu saja kita keberatan, kita menyayangkan. Ini kan baru rekam jejak, belum calon benaran. ya bagaimana, sudah dibuka. kan kita tidak mungkin mau tarik kembali," ujar nasser saat dihubungi KBR68H.
Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM, Nurkhoiron menerima permintaan Kompolnas soal rekam jejak calon Kepala Polisi Indonesia. Khususnya rekam jejak yang terkait dengan pelanggaran HAM, korupsi atau penyalahgunaan wewenang.
Editor: Nanda Hidayat