Dengarkan

KBR68H, Jakarta – Kuasa hukum Bambang Pamungkas, Riza Husaida meminta PSSI tidak meloloskan Persija Jakarta dalam proses verifikasi untuk ikut serta dalam kompetisi Liga Super Indonesia, awal tahun depan. Menurut  Riza, Persija Jakarta masih menunggak gaji sejumlah pemain termasuk kliennya Bambang Pamungkas. Sesuai aturan PSSI dan juga Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), klub yang mempunyai masalah finansial tidak bisa ikut dalam kompetisi.

“Musim lalu kami juga sudah meminta PSSI agar tidak meloloskan Persija di liga Super, ternyata masih tetap diloloskan. Kali ini kami minta Persija jangan dibiarkan kembali mengikuti liga Super sebelum melunasi tunggakan gaji pemain. Bambang Pamungkas masih belum dibayar gajinya selama5,5 bulan dan masih ada tiga pemain lainnya yang bernasib sama,”ujar Riza ketika dihubungi KBR68H, Rabu (20/11).

Menurut Riza, kasus yang menimpa Bambang Pamungkas dan tiga pemain lain merupakan bukti tidak adanya itikad baik dari Persija Jakarta untuk membayar tunggakan gaji pemain.  Karena itu, RIza berharap PSSI konsisten dengan aturan yang telah dibuatnya yaitu tidak akan meloloskan klub dalam proses verifikasi apabila masih menghadapi masalah finansial.

PSSI memang tidak sembarang memilih klub yang akan tampil dalam kompetisi Liga Super dan Liga Primer. Ada lima aspek klub profesional yang dinilai, yaitu sporting dan personal, legal, finansial, infrastruktur, dan administrasi. Apabila satu dari lima syarat tersebut tidak terpenuhi, maka klub tersebut tidak akan lolos verifikasi.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin juga sudah meminta 25 klub calon peserta Indonesia Super League (ISL) musim 2014, tak memaksakan diri mengikuti kompetisi.

Berkaca dari penyelenggaraan Indonesian Premier League (IPL) musim 2012-2013, beberapa klub mengalami kesulitan keuangan. Ini membuat klub melakukan aksi walkout atau mogok bertanding.

Baca: Gaji Belum Dibayar, Bambang Pamungkas Gugat Persija Rp 7 Miliar