indeks
Prabowo Tak Bisa Tidur Pikirkan Koalisi

Calon presiden dari Partai Gerinda Prabowo Subianto mengaku tak tidur berhari-hari saat mempertimbangkan berkoalisi dengan beberapa partai besar, seperti PKS, PAN, Gerindra, PPP, PBB dan Golkar. Hal ini disampaikan Prabowo saat berpidato di acara deklaras

Penulis: Antonius Eko

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Prabowo Tak Bisa Tidur Pikirkan Koalisi
prabowo, hatta rajasa, presiden

KBR, Jakarta - Calon presiden dari Partai Gerinda Prabowo Subianto mengaku tak tidur berhari-hari saat mempertimbangkan berkoalisi dengan beberapa partai besar, seperti PKS, PAN, Gerindra, PPP, PBB dan Golkar. Hal ini disampaikan Prabowo saat berpidato di acara deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres, bersama Hatta Rajasa. 


Prabowo mengatakan, proses koalisi sangat berliku dan memakan waktu berhari-hari dan berminggu-minggu. Dia mengaku semua proses politik ini sangat melelahkan. 


"Tapi ada satu hal yang saya pelajari. Saya bisa melihat, saya bisa bergaul, saya bisa berdiskusi dengan pemimpin-pemimpin terbaik bangsa Indonesia. Tokoh-tokoh pemimpin partai yang saya hadapi, saya lihat kesungguhan, itikad, keinginan mereka.  Ingin berbuat terbaik untuk bangsa Indonesia. Karena itu penciptaan koalisi ini walaupun berliku, lancar,” tambah Prabowo. 


Prabowo juga menyebut sejumlah petinggi parpol telah menunjukkan sifat kenegarawanannya. Dia mencontohkan Suryadharma Ali dari PPP telah berjanji memberikan dukungan tanpa syarat asalkan koalisi ini bisa menang dalam pilpres nanti. 


Sementara Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin pernah menyodorkan tiga nama sebagai cawapres serta 25 kader PKS lainnya. Meski kemudian, Hilmi menyerahkan semua keputusan pada Prabowo. 


Prabowo berjanji akan menyusun pemerintahan dari putra dan putri terbaik bangsa. Dia tidak mau hitung-hitungan partai mana dapat berapa kursi. 


prabowo
hatta rajasa
presiden

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...