Isu razia ini membuat resah kalangan pedagang.
Penulis: Ninik Yuniati
Editor:

KBR, Jakarta - Kepolisian Metro Jaya membantah melakukan razia di pusat perdagangan di Jakarta. Ini menyusul beredarnya pesan berantai tentang perintah razia produk tak ber-SNI (Standar Nasional Indonesia) pada 29 Oktober hingga 1 November. Juru bicara Polda Metro Jaya Muhammad Iqbal menegaskan, Kapolda tidak pernah memutuskan pelaksanaan razia. Kata dia, isu ini membuat resah kalangan pedagang.
"Polda Metro Jaya tidak tergabung dalam tim itu, dan tidak pernah melakukan sidak, tidak pernah melakukan operasi akan hal itu. Apalagi beredar isu bahwa Polda Metro Jaya menyita sampai lima truk." Kata Muhammad Iqbal di Polda Metro Jaya, Jumat (29/10).
"Karena setiap operasi pasti didahului oleh perkiraan intelijen. Terus bakal diputuskan oleh Bapak Kapolda operasi itu," jelas Muhammad Iqbal.
Sebelumnya, beredar pesan berantai tentang perintah razia dan penyitaan yang dilakukan tim gabungan dari Polda, Polri, dan Kementerian Perdagangan. Isu ini juga telah dibantah oleh Kementerian Perdagangan dan Bareskrim Polri dalam konferensi pers hari ini.
Editor: Rony Sitanggang