Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) meminta sekolah-sekolah meluluskan siswa pintar yang tidak lulus Ujian Nasional. Ketua Umum PGRI, Sulistyo mengatakan, hal tersebut telah disepakati Kementerian Pendidikan beberapa tahun lalu. Kata Sulistyo, sekol
Penulis: Muhammad Irham
Editor:

KBR68H, Jakarta - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) meminta sekolah-sekolah meluluskan siswa pintar yang tidak lulus Ujian Nasional.
Ketua Umum PGRI, Sulistyo mengatakan, hal tersebut telah disepakati Kementerian Pendidikan beberapa tahun lalu. Kata Sulistyo, sekolah dan guru memiliki hak untuk meluluskan siswanya.
"Jadi sekolah tak usah ragu-ragu, walau pun ujian nasionalnya tidak lulus. Tapi kalau anak itu dipandang layak lulus, ya luluskan. Ya, harus berani, karena kelulusan itu ada di sekolah dan guru. Justru nanti kalau anak itu baik, memenuhi syarat, tidak lulus karena UN, bisa dipersoalkan," kata Sulistyo kepada KBR68H.
Kementerian Pendidikan melaporkan jumlah siswa SMA yang tidak lulus Ujian Nasional tahun ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Sebanyak 8250 siswa dinyatakan tidak lulus dari 1,5 juta siswa yang mengikuti UN. Pada 2012, siswa SMA yang tidak lulus mencapai 7500 siswa.
Editor: Anto Sidharta