indeks
Perbaiki Jalur Evakuasi Raung Butuh Rp. 17 Milyar

Jalur evakuasi memang merupakan salah satu fokus utama BPBD untuk segera diperbaiki.

Penulis: Friska Kalia

Editor:

Google News
Perbaiki Jalur Evakuasi Raung Butuh Rp. 17 Milyar
Jalur evakuasi Gunung Raung (13/7/2015). Foto: Friska Kalia KBR

KBR, Bondowoso – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Jawa Timur membutuhkan anggaran sekitar Rp 17 miliar untuk memberbaiki jalur evakuasi bencana letusan Gunung Raung.

Kepala BPBD Bondowoso, Kukuh Triatmoko mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan anggaran tersebut kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kata dia, anggaran tersebut akan digunakan untuk memperbaiki jalur evakuasi di dua Kecamatan terdampak, yakni Sumber Wringin dan Tlogosari.

“Kami mengusulkan untuk perbaikan jalur evakuasi sebesar Rp 17 milyar ke BNPB. Tahu sendiri seperti apa jalur evakuasi kita, jalannya sempit dan rusak parah. Itu untuk dua jalur di Kecamatan Sumber Wringin dan Tlogosari,” kata Kukuh Triatmoko kepada KBR, Senin (13/7/2015).

Kukuh menambahkan, pihaknya tidak bisa memastikan apakah pengajuan anggaran tersebut akan dikabulkan oleh BNPB mengingat ada banyak aturan soal anggaran bencana yang berubah. Namun, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Bina Marga untuk membahas perbaikan jalan.

Sebagai info, jalur evakuasi memang merupakan salah satu fokus utama BPBD untuk segera diperbaiki. Ruas jalan yang harus dilalui merupakan jalan setapak dengan batu – batu, serta tanjakan yang cukup tajam. Selain itu, kondisi jalan yang sempit serta jalan yang diapit tebing dan jurang menjadi kendala petugas menuju ke pemukiman warga. Kondisi ini diperparah dengan tebalnya abu yang mengganggu jarak pandang yang tidak lebih dari 2 meter. 

Editor : Sasmito Madrim
Erupsi Gunung Raung
Jalur evakuasi Gunung Raung
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bondowoso
anggaran jalur evakuasi

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...