Kerja aparatur pemerintahan di Indonesia tidak efisien dibandingkan pemerintahan yang ada di kawasan Asia.
Penulis: Erric Permana
Editor:

KBR68H, Jakarta – Kerja aparatur pemerintahan di Indonesia tidak efisien dibandingkan pemerintahan yang ada di kawasan Asia. Menurut pengamat kebijakan publik Andrinof Chaniago, hal ini disebabkan buruknya kinerja pegawai pemerintah. Andrinof Chaniago mengatakan pegawai pemerintah pusat dan daerah di Indonesia tidak profesional dan bermental buruk. Selain itu sistem birokrasi dan kinerja pemimpin atau kepala daerah juga jadi pemicu buruknya kinerja pengawai negeri sipil di Indonesia.
“Maka memang perbaikan harus dikawal dengan ketat tapi pada saat yang sama, rekrutmen yang baru itu harus betul-betul bersih kemudian dikawal sampai jenjang karir menengah birokrasi. Jadi mereka harus diblok dari pengaruh virus-virus lama ini,” ujar Andrinof saat berbincang di Program Sarapan Pagi KBR68H.
Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyatakan kerja pemerintahan di Indonesia paling tidak efisien. Untuk urusan efisiensi ini Pemerintahan Indonesia paling rendah dibanding negara-negara Asia lain. Indek Efesiensi Pemerintah yang dibuat Bank Dunia itu menyebutkan, sistem birokrasi di Indonesia terlalu panjang, utamanya untuk pengurusan izin.(baca : Indeks Efisiensi Pemerintahan RI Terendah Se-Asia)
Editor : Sutami