Dengarkan

KBR68H, Jakarta - Kuasa hukum Anas Ubaningrum, Firman Wijaya menjanjikan kliennya akan membongkar kasus korupsi Hambalang.

Anas akan memberikan data-data dan pengakuan penting ke KPK. Pernyataan ini disampaikan menanggapi pernyataan beberapa petinggi partai Demokrat, yang meminta Anas untuk mengungkap kasus yang diketahuinya ke publik. Namun, menurut Firman, penahanan yang dilakukan KPK terhadap kliennya diduga lebih sarat akan muatan politik.

"Mas Anas itu bukan Nazaruddin, ya, kan, setahu saya. Tapi kalau pun ada fakta fakta seorang Anas Urbaningrum punya cara sendiri. Dan untuk itu makanya mas Anas harus cepat lebih segera dimasukkan dalam tahanan. Karena langkah yang dilakukan mas Anas itu dianggap semacam tahanan yang membahayakan. (Kenapa ini bang ada penilaian semacam ini?) Itu kan pak Johan yang bicara. Kesan inpres itu kelihatan," ungkap Firman Wijaya kepada KBR68H, Sabtu (11/01).

Kemarin, KPK menahan tersangka dugaan korupsi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum. Anas ditahan selama 20 hari ke depan usai diperiksa 5 jam lebih oleh penyidik KPK. Ketua organisasi PPI ini sebelumnya mangkir dari pemeriksaan selama dua kali. Politisi Demokrat, Ruhut Sitompul berharap Anas mau bernyanyi atau mengungkap keterlibatan semua pihak dalam dugaan korupsi Hambalang. Hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua.

Editor: Pebriansyah 'Eby' Ariefana