Pemerintah menargetkan tahun ini menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 231,8 triliun. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Robert Pakpahan mengatakan, target itu merupakan hasil kesepakatan yang telah ditentukan pemerintah dan DPR dal
Penulis: Sasmito
Editor:
KBR68H, Jakarta - Pemerintah menargetkan tahun ini menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 231,8 triliun. Dirjen Direktorat Pengelolaan Utang (DJPU) Robert Pakpahan mengatakan, target itu merupakan hasil kesepakatan yang telah ditentukan pemerintah dan DPR dalam pembahasan RAPBN-P 2013. Menurut Robert, target itu menjadi lebih besar senilai Rp 50,5 triliun dari APBN awal.
“RAPBN-P setelah pembahasan, target penerbitan SBN itu menjadi Rp.231,8 triliun. Yang tadinya di usulan itu Rp.241,3 T. Turun menjadi Rp. 9,5 T. Sehingga target baru adalah penerbitan netto itu 231,8 T atau dibandingkan dengan APBN awal ada penambahan sekitar 50,5 triliun,” ujar Robert saat jumpa pers di Gedung Kemenkeu
Dirjen Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Robert Pakpahan menambahkan, SBN itu nantinya akan diterbitkan di pasar dalam negeri dan luar negeri. Diakui Robert, pemerintah optimis mampu menerbitkan SBN sebanyak 18 persen dari target penerbitan setelah pengesahan RAPBN-P 2013.
Editor: Antonius Eko
