KBR, Jakarta - Politisi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon memastikan partainya tetap solid dan bersuara bulat soal rencana kenaikan harga BBM.
Penulis: Rio Tuasikal
Editor:

KBR, Jakarta - Politisi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon memastikan partainya tetap solid dan bersuara bulat soal rencana kenaikan harga BBM. Partainya belakangan ini banyak dipelintir oleh media massa sehingga terkesan ada perpecahan di dalam tubuh partai banteng itu. (Baca: Pengusaha Dukung Langkah Jokowi Naikan Harga BBM )
Effendi mengklaim, pihaknya tidak memiliki media yang bisa menjadi corong suara PDIP. Sehingga perbedaan pendapat yang terjadi hanyalah bagian dari proses pengambilan keputusan.
"Enggak ada, enggak ada. Ini kan dinamika kita berpikir. Kita berpikir itu tidak kemudian membuat kami di PDI Perjuangan ada perbedaan. Bahwa kami berargumentasi kemudian menyampaikan itu, itu sangat terbuka. Namanya juga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, tapi tidak ada perbedaan," ujar Effendi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (30/8) siang.
Politisi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon menambahkan, partainya fleksibel menanggapi subsidi BBM. Sebelumnya, PDI P empat kali menolak kenaikan BBM selama 10 tahun pemerintahan SBY berkuasa. Kini, ketika PDI Perjuangan berkuasa, Effendi mengatakan, pihaknya menilai subsidi BBM perlu dikurangi lantaran memboroskan APBN 2015. (Baca: KSPI Tolak Rencana Jokowi Naikkan BBM)
Editor: Nanda Hidayat