indeks
Pasca Bom Boston, Polri Perketat Kedubes AS dan Australia

Kepolisian Indonesia memperketat penjagaan Kedutaan Besar negara sahabat. Ini dilakukan menyusul terjadinya ledakan bom di Boston, Amerika Serikat. Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Suhardi Alius mengatakan, polisi fokus pada penjagaan kedutaan besar Aus

Penulis: Ade Irmansyah

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Pasca Bom Boston, Polri Perketat Kedubes AS dan Australia
bom boston, kedutaan, amerika serikat, australia

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia memperketat penjagaan Kedutaan Besar negara sahabat. Ini dilakukan menyusul terjadinya ledakan bom di Boston, Amerika Serikat. Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Suhardi Alius mengatakan, polisi  fokus pada penjagaan kedutaan besar Australia dan Amerika Serikat.

"Begitu kejadian kemarin, kita secara proaktif tentunya mengamankan tempat-tempat tersebut. Tidak diminta pun kita menjadi kewajiban dari negara ini untuk melindungi dan kita tambahkan kualitas pengamanan. Tapi sebagaimana temen-temen ketahui bahwa terus ya kalo ini menyangkut terorisme kita tidak akan pernah berhenti bekerja akan hal itu. Mudah-mudahan tidak sampai ke Indonesia tapi juga mohon dukungan dari media untuk memberitakan supaya masyarakat tenang, kita tetap bekerja untuk bisa jangan sampai terjadi di Indonesia,” kata Suhardi Alius kepada KBR68H di Mabes Polri.

Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Suhardi Alius menambahkan, jaringan teroris yang berkembang dan berpeluang untuk mengadakan aksi teror serupa di Tanah Air. Sebelumnya, bom meledak di Boston, Amerika Serikat. Bom itu diledakkan saat diadakannya acara lomba marathon di wilayah itu. Akibatnya, tiga meninggal dan hampir 200 orang terluka dalam peristiwa itu.

bom boston
kedutaan
amerika serikat
australia

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...