indeks
Oz The Great and Powerful: Penyihir Klasik Asal Kansas

Bagi yang kangen film sihir trasional, Disney tidak salah membayar Sam Raimi menggarap 3D 'Oz The Great and Powerful'. Setidaknya film ini cukup ringan tanpa harus berpikir untuk menontonnya.

Penulis: Pebriansyah Ariefana

Editor:

Google News
Oz The Great and Powerful: Penyihir Klasik Asal Kansas
oz, penyihir, film, klasik

Portalkbr.com, Jakarta - Bagi yang kangen film sihir trasional, Disney tidak salah membayar Sam Raimi menggarap 3D 'Oz The Great and Powerful'. Setidaknya film ini cukup ringan tanpa harus berpikir untuk menontonnya.

'Oz The Great and Powerful' ini bercerita tenyang Oz, pesulap dari sirkus keliling di Kansas. Kemapuan sulap Oz tidak ada yang menarik, bahkan bisa dikatakan sangat biasa. Namun tidak bisa jika sulap itu ditampilkan di tahun 1905. Tepuk tangan dan teriak kagum penontonya membuat dirinya sombong, dan ingin terus menipu para perempuan.

Kesombongan, kegenitan, dan keangkuhan membawa si penipu Oz ke alam anta-berantah. Sebutlah negeri dongeng bernama Oz. Oz pun bingung setelah tahu nama negeri itu sama dengan namanya. Manusia pertama yang dia temui di Oz adalah penyihir cantik Theodora. Penyihir asal barat itu memberi tahu semua tentang negeri itu. Termasuk ramalan jika Oz adalah penyihir penyelamat negerinya.

Disebut penyihir penyelamat dan terhebat, itu impian Oz. Tapi celakanya, Oz memang ada di negeri sihir, bukan dongeng semata. Theodora mempercayakan Oz melawan penyihir jahat dan menyelamatkan istana. Imbalannya, dia akan dipuja rakyat negeri Oz dan mendapatkan jutaan ton emas di dalam istana.

Tapi bagaimana mungkin Oz bisa? Bahkan sihir saja tidak punya. Yang Oz bisa adalah berbohong dan terus berbohong.Dengan berbohong, apa Oz bisa selamatkan negeri dongeng itu dari penyihir jahat?

Film Sam yang satu ini layak mendapat tepuk tangan setelah betapa kecewanya menonton 'The Amazing Spider-Man'. Film Oz ini mempunyai visual effect yang sempurna, mungkin karena Sam kembali memakai Scott Stokdyk. Ditambah tata musik dari Daniel Robert Elfman membawa penonton Oz benar-benar ke negeri dongeng. Daniel memberi sentuhan musik sirkus dan sedikit sentuhan rasa 'Alice in Wonderland' yang sedikit dewasa.

Telinga dan mata penonton Oz sudah dimanja, lalu ditambah cerita dari Sam yang mengadaptasi buku L. Frank Baum yang berjudul 'The Wonderful Wizard of Oz'. Karakter dalam buku itu diangkat begitu nyata oleh Sam dengan dibantu John Papsidera sebagai pencari pemain. Ada 4 karakter inti sebenarnya di film Oz. Ada James Fransco sebagai Oz, Mila Kunis sebagai Theodora, Rachel Weisz sebagai Evanora dan Michelle Williams sebagai Glinda.

Sayangnya ada Rachel Weisz menjadi peran yang tidak penting di film ini. Mungkin jika Sam tidak pakai Rachel, film ini akan tetap menarik. Sebab peran pria 'berengsek' James Fransco sudah membuat film ini cukup unik. Tapi ada satu peran yang membuat film ini hidup, jika tidak maka Film Oz akan mem-BT-kan tanpa canda tawa. Tokoh itu adalah Finley, si monyet terbang. Selain itu ada China Girl, si gadis kramik. Mereka menemani Oz menuju istana penyihir jahat. Bahkan kramik dan monyet lebih tenar di banding Rachel di negeri Oz.

Hal lain, Sam agak 'abu-abu' soal status film ini. Lebih baik ditonton siapa film ini? Di sisi lain Desney mempunyai imej sebagai tontonan anak-anak dan keluarga. Namun ternyata film Oz ini terlalu sensual untuk ditonton anak-anak dan terlalu kekanak-kanakkan kalau ditonton dewasa.Tapi tidak terlalu kekanak-kanakkan kalau ditonton remaja.  


oz
penyihir
film
klasik

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...