Penulis: Sindhu Darmawan
Editor:

KBR68H, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum belum juga memutuskan nasib megaproyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS).
Jembatan tersebut rencananya akan dibangun untuk menghubungkan antara pulau Jawa dan Sumatera.
Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto mengatakan, pembahasan proyek berbiaya 100 triliun itu masih dalam pembicaraan. Ia pun enggan menjelaskan hambatan mengenai rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS).
“Belum ada keputusan. Belum boleh ya disampaikan, nanti saya akan rundingan dulu dengan teman-teman,” kata Joko Kirmanto, sebelum RDP dengan Komisi Pembangunan DPR.
Sejak beberapa tahun lalu Pemerintah melontarkan rencana membangun Jembatan Selat Sunda. Jembatan tersebut akan menghubungkan antara provinsi Banten dan Lampung.
Proyek tersebut pertama kali digagas pada tahun 1960. Pembangunan proyek tersebut diperkirakan menelan dana Rp100 triliun yang akan dibiayai oleh konsorsium.