indeks
Menkopolhukam Enggan Tanggapi Operasi Rahasia CIA di Indonesia

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto enggan menanggapi laporan Open Society Foundation (OSF) mengenai operasi rahasia perburuan teroris yang dilakukan Central Intelligence Agency (CIA) di Indonesia. Djoko mengklaim, dirinya tidak

Penulis: Damar Fery Ardiyan

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Menkopolhukam Enggan Tanggapi Operasi Rahasia CIA di Indonesia
Operasi Rahasia CIA di Indonesia

KBR68H, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto enggan menanggapi laporan Open Society Foundation (OSF) mengenai operasi rahasia perburuan teroris yang dilakukan Central Intelligence Agency (CIA) di Indonesia. Djoko mengklaim, dirinya tidak bisa menjelaskan operasi rahasia yang diduga melanggar hukum internasional itu. Kata dia, sebaiknya laporan itu dikonfirmasi langsung ke Badan Intelijen Amerika itu.

"(Soal operasi rahasia CIA yang dilaporkan Open Society Foundation (OSF) di Indonesia itu bagaimana?) Ya tanya dia, kok tanya saya. (Lalu ada rencana meminta maaf karena operasi ini melanggar hukum internasional?) Operasi apa? (Operasi rahasia kepada orang-orang yang diduga teroris, ada tiga orang yang ditangkap di Indonesia?) Ya tanya CIA donk, ko tanya saya si. (Ga melakukan hal yang sama seperti Kanada pak yang meminta maaf?)," Ujar Menkopolhukam di Bandara Halim Perdanakusumah.

Sebelumnya, Open Siciety Foundation (OSF) meluncurkan hasil studi tentang operasi rahasia perburuan teroris yang dilakukan CIA di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dalam laporan itu, CIA bekerjasama dengan Intelijen Indonesia menangkap tiga orang yang diduga terlibat dengan jaringan Al-Qaeda.

Mereka adalah Muhammad Saad Iqbal Madni, Nasir Salim Ali Qaru dan Omar Al-Faruq. Setidaknya sudah ada sekitar 136 orang yang ditangkap dalam operasi ini. Menurut mereka, penangkapan dan penahanan rahasia ini dilakukan tanpa proses hukum, sehingga Amerika Serikat melanggar hukum internasional. Oleh sebab itu, OSF menuntut adanya pertanggungjawaban, baik dari Amerika Serikat maupun negara-negara yang membantu operasi rahasia ini.

Operasi Rahasia CIA di Indonesia

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...