"Meminta pemerintah segera mengirim misi penyelamatan pada muslim Rohingya"
Penulis: Anugrah Andriansyah
Editor:

KBR, Medan- Ratusan orang dari Aliansi Mahasiswa Muslim Bersama Ummat (AMMBU) melakukan orasi di Bundaran SIB, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Rabu (6/9). Ratusan mahasiswa itu meminta pemerintah Indonesia untuk menyelamatkan etnis Rohingya dari kekejaman rezim Myanmar.
"Meminta pemerintah segera mengirim misi penyelamatan pada muslim Rohingya yang masih terkatung-katung di laut," kata Koordinator AMMBU, Andika Mirza di Medan.
Dia menuding rezim Myanmar telah mengusir setengah juta umat muslim ke luar negara tersebut.
"Operasi penghapusan etnis muslim Rohingya masih berlangsung hingga saat ini. Kaum muslim seolah menjadi santapan para penjajah, baik dari barat maupun timur," tutur Andika.
Massa yang terdiri dari wanita dan pria ini juga mengutuk keras tindakan brutal rezim Myanmar terhadap muslim Rohingya.
"Kondisi yang menimpa umat muslim di seluruh dunia khususnya Rohingya. Menunjukan kepada kita akan pentingnya imam di tengah-tengah kita," ujar salah seorang pengunjuk rasa.
Dalam aksi tersebut, pemerintah diminta untuk melakukan perlawanan dan memerangi pelaku penyerangan terhadap muslim Rohingnya, agar rezim Myanmar segera mengakhiri kebiadabannya, dan tidak berani berulah kembali.
"Mereka (muslim Rohingya) sendiri terusir dari negeri mereka. Sungguh realita yang memilukan," pungkas Andika.
Editor: Rony Sitanggang