"Saya mendapat ilmu politik justru dari berjualan koran seperti ini."
Penulis: Hermawan
Editor:

KBR68H, Banyuwangi - Dengan memakai pakaian yang sederhana, Suratin atau yang akrab dipanggil Mbak Tin sibuk melayani pembeli koran di lapaknya.
Suratin adalah seorang penjual koran. Lapaknya berada di simpang empat
lampu merah Tembokrejo, Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur. Tak hanya
berjualan koran, di lapaknya ini ia punya banyak teman, ada tukang ojek,
tukang jualan kue, yang biasa ngobrol dan mampir. Tin memang dekat
dengan semua penjual yang menggelar dagangannya disini.
Dari penampilannya yang sederhana ini tidak ada yang mengira bahwa
perempuan berusia 35 tahun ini merupakan caleg DPRD Daerah pemilihan
(Dapil) 3 Kabupaten Banyuwangi, dari partai Nasional Demokrat.
"Saya mendapat ilmu politik justru dari berjualan koran seperti ini,
sudah 20 tahunan jualan Koran. Saya ikuti perkembangan politik di
Indonesia ya dari baca koran ini setiap harinya” ujarnya sambil tertawa.
Dengan membaca koran, Suratin menjadi tahu perkembangan kondisi politik
di tanah air. Maka ketika ditawari maju menjadi caleg, Suratin langsung
menyetujui, “ Saya senang berarti saya bisa menjadi jembatan bagi
teman-teman, orang-orang kecil seperti saya ini”
Sebelumnya, Suratin sudah sering ikut berorganisasi di desanya. Jadi
wajar jika ia kemudian sudah banyak ditempa oleh lingkungannya,” Jadi
caleg ini yang penting niatnya ibadah. Biar Allah saja yang jadi tim
sukses saya”.
Suratin juga mempunyai keluarga yang sangat kompak, Suaminya selalu
mengantarnya jika ia sedang melakukan kunjungan ke dapil-dapil.
Sedangkan anaknya, Tino yang masih kuliah selalu membantunya melakukan
sosialisasi lewat twitter dan facebook.
Suratin mengaku tidak menyiapkan budget khusus untuk membiayai
pencalegannya ini. Ia hanya mencetak beberapa stiker untuk kampanye.
Stiker inilah yang selalu ia bawa setiap kali berkeliling berjualan
koran dan membagikannya kepada pelanggan dan masyarakat yang ia kenal.
Dengan bermodal stiker itu, ia berharap masyarakat bisa memilihnya
nanti.
"Saat berkeliling, sesekali saya juga ikut nongkrong di beberapa
sekolah yang saya lewati.Ngobrol bersama dengan beberapa wali murid
ataupun belajar lagi sama guru-guru sekolah. Saya selalu mendengarkan
masukan-masukan dari mereka. Karena masukan mereka saya anggap suara
rakyat yang nantinya harus diperjuangkan," tambah Suratin.
Selain keluarganya, Suratin juga punya tim sukses yang lain, Gunawan.
Gunawan adalah seorang tukang ojek yang biasa mangkal di dekat lapak
koran Suratin.
"Tim sukses mbak Tin itu ya saya ini. Saya enggak perlu dibayar.
Pokoknya saya selalu bilang ke pelanggan ojek untuk memilih Mbak Tin.
Dia pintar dan juga enak untuk diajak diskusi dan memahami masalah
kita-kita orang kecil ini," ujar Gunawan.
Gunawan mengharapkan jika Suratin nanti duduk menjadi anggota dewan
bisa mewakili aspirasi rayat kecil. “Saya mengharapkan mbak Tin bisa
menjadi wakil kita di DPR. Sehingga masyarakat kecil seperti tukang ojek
seperti saya ini bisa benar-benar terwakili,” pungkasnya.