KBR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menantang kedua pasangan Capres 2014-2019 membuka sumber pendanaan program yang berada di visi dan misi.
Penulis: Sasmita
Editor:

KBR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menantang kedua pasangan Capres 2014-2019 membuka sumber pendanaan program yang berada di visi dan misi.
KPK tidak ingin pendanaan program Capres terpilih nanti berasal dari sumber dana yang illegal. Semisal dana luar negeri yang berasal dari hasil pencucian uang.
“Di dalam seluruh perdebatan mengenai visi dan misi Capres dari 6 kali pemilihan tidak pernah 1 kalipun berani mengemukakan ini biaya untuk pembiayaan dari program yang dibuat,” jelas Bambang Widjojanto di Jakarta, Senin (9/6).
Bambang Widjayanto menambahkan keterbukaan sumber dana juga dapat dijadikan ajang pengkritisan masyarakat terhadap pasangan Capres dalam bidang pajak. Menurutnya, 60 persen lebih pendapatan negara saat ini berasal dari pajak. Ia yakin, bila Capres terpilih memiliki kebijakan pajak yang baik maka penerimaan dari sektor pajak akan meningkat. Salah satunya adalah peningkatan pajak sumber daya alam yang hanya 10 persen menjadi 40 hingga 60 persen seperti di negara-negara lain. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati hasil bumi dari penerimaan pajak tersebut.
Editor: Luviana