"Saya ingin satuan kewilayahan melakukan fungsi-fungsi preventif terlebih dahulu. Tidak cukup hanya dengan penangkapan dan penindakan,"
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor:

KBR, Jakarta- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Tito Karnavian, berjanji akan melindungi hak-hak kaum minoritas. Hal itu ia sampaikan usai upacara pelepasan bekas Kapolri Badrodin Haiti yang pensiun di komplek Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK.
"Saya ingin satuan kewilayahan melakukan fungsi-fungsi preventif terlebih dahulu. Tidak cukup hanya dengan penangkapan dan penindakan, tapi yang paling utama fungsi Binmas dan intelejen," kata Tito di komplek Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kamis (14/07/16).
Tito mengklaim, apa yang ia lakukan saat menjabat Kapolda Papua dan Metro Jaya cukup efektif dalam penanganan kasus intoleransi. Sehingga ia akan mengedepankan dialog antar pihak yang berkepentingan.
"Satuan wilayah harus banyak melakukan komunikasi dengan kelompok-kelompok yang mungkin memiliki potensi konflik, dicarikan solusinya, dicarikan jalan keluarnya," ujarnya.
Namun jika ada pelanggaran, Tito menegaskan, pihaknya akan melakukan penegakan hukum tanpa menimbulkan permasalahan baru.
Editor: Rony Sitanggang