indeks
Jokowi: Masalah Internasional Selesaikan dengan Dialog

Calon Presiden Joko Widodo menegaskan, permasalahan internasional seperti konflik tapal batas harus diselesaikan dengan mengedepankan dialog.

Penulis: Anto Sidharta

Editor:

Google News
Jokowi: Masalah Internasional Selesaikan dengan Dialog
Jokowi, Masalah Internasional, Dialog

KBR, Jakarta – Calon Presiden Joko Widodo menegaskan, permasalahan internasional seperti konflik tapal batas harus diselesaikan dengan mengedepankan dialog.

Ini diungkapkan Jokowi dalam Debat Calon Presiden ketiga di pada Minggu malam (22/6) di di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta Pusat dengan tema Politik Internasional dan Ketahanan Nasional.

Menurut Jokowi, jika ia terpilih, ia akan mengedepankan kerja sama antarpemerintah, antarpelaku bisnis dan antarmasyarakat.

“Diplomasi dengan dialog, diplomasi pemerintah dengan pemerintah akan terus dilakukan. Kalau mentok-mentoknya, dibawa ke Mahkamah Internasional untuk diputuskan,” kata Jokowi.

Namun, sebelum memasuki proses itu, kata jokowi, diplomasi harus benar-benar diintensifkan.

“Apa yang menjadi kepentingan nasional, apa yang menjadi kepentingan rakyat, kepentingan pertahanan kita tidak terganggu karena benturan, karena masalah dinamika kita dengan negara yang lain,“ tutur Jokowi.

Jokowi juga menegaskan hal dialog saat bertanya jawab dengan Prabowo Subianto soal masalah di Laut Cina Selatan. Namun, kata Jokowi, jika ada pulau milik Indonesia yang diklaim oleh negara di kawasan itu, Pemerintah harus tegas.

“Apa pun harus kita lakukan, Kita harus tegas, hal-hal yang menyangkut kedaulatan, dan itu jelas wilayah kita, kita akan buat rame, Pak,” kata Jokowi.

Soal peran Indonesia di konflik Laut Cina Selatan, kata Jokowi, Indonesia bisa berperan dalam konflik itu. Namun, Indonesia harus bisa member jalan keluar. 

“Kalo tidak yakin, tidak usah masuk. Karena belum jelas arahnya,” tutup Jokowi.

Jokowi
Masalah Internasional
Dialog

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...