BMKG Pos Pengamatan Cilacap, Jawa Tengah perkirakan ketinggian gelombang mencapai 2 sampai 3,5 meter.
Penulis: Muhamad Ridlo Susanto
Editor:

KBR, Cilacap – Sejumlah daerah pantai di Jawa Tengah diprediksi terkena
gelombang tinggi air laut pekan ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) Pos Pengamatan Cilacap, Jawa Tengah memperkirakan
ketinggian gelombang mencapai 2 sampai 3,5 meter. Kepala Kelompok Analis BMKG
Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan, daerah yang akan terkena gelombang
tinggi antara lain Daerah Istimewa Yogyakarta, Cilacap, Purworejo hingga
Kebumen. Teguh Wardoyo menambahkan, BMKG sudah mengeluarkan peringatan
dini.
"Perairan
selatan Yogyakarta, Purworejo hingga Yogyakarta ketinggian gelombang
bisa mencapai 2 sampai 3,5 meter. Lalu di wilayah Samudera Hindia, antara
selatan Cilacap hingga Yogyakarta mencapai ketinggian 3 sampai 4 meter. Ini
karena kecepatan angin ya. Kecepatan angin mengalami peningkatan.
Tercatat di sini kecepatan angin mencapai 25 knot," katanya kepada KBR, Rabu (6/5/2015).
Teguh
Wardoyo mengimbau agar nelayan perahu kecil sementara waktu ini tidak
melaut. Sebab, gelombang setinggi itu berbahaya untuk kapal di bawah
ukuran 30 gross ton. Kalau pun tetap melaut, diminta tidak terlalu jauh
dari garis pantai, dengan jarak maksimal 5 kilometer. Namun, nelayan
harus tetap waspada, sebab gelombang tinggi dan cuaca buruk bisa datang
mendadak. BMKG juga memperingatkan kapal wisata atau perahu wisata agar menepi sambil menunggu hingga cuaca membaik.
Editor: Damar Fery