Calon Panglima TNI, Moeldoko berjanji di hadapan Komisi Pertahanan DPR untuk menjadikan TNI sebagai institusi yang menghargai HAM.
Penulis: Khusnuh Khotimah
Editor:

KBR68h, Jakarta- Calon Panglima TNI, Moeldoko berjanji di hadapan Komisi Pertahanan DPR untuk menjadikan TNI sebagai institusi yang menghargai HAM.
Moeldoko yang saat ini juga menjabat Kepala Staf Angkatan Darat mengatakan, jika terpilih sebagai Panglima TNI, ia akan terus menyosialisasikan bagaimana bertempur secara benar sebagai bentuk penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia. Ia juga menjanjikan bakal melibatkan Komnas HAM dalam pengawasan prajurit.
“Contoh begini dalam latihan, prajurit akan melakukan pertempuran jarak dekat untuk melumpuhkan sasaran dalam ruangan ini. Ternyata dia salah menembak. Ibu-ibu yang sedang menyusui tertembak. Itu langsung kita hukum, kita tindak prajurit tersebut. Maksud saya, saya ingin mengatakan bahwa concern TNI terhadap HAM sangat tinggi. Walaupun mungkin masih ada yang nyerempet-nyerempet. Tapi itu merupakan tanggung jawab kami untuk memperbaiki diri,” ujar Staf Angkatan Darat, Moeldoko
Hari ini Kepala Staf Angkatan Darat, Moeldoko mengikuti uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Panglima TNI di Gedung DPR.
Komisi Pertahanan DPR sudah mendalami rekam jejak Moeldoko melalui KPK dan Komnas HAM. DPR menyimpulkan Mooldoko tak memiliki catatan buruk.
Editor: Anto Sidharta