Kepala Bagian Umum Pemkab Bondowoso, Munandar dengan tegas menampik dugaan bahwa anggaran pemeliharaan kolam renang di pendopo Bupati merupakan anggaran fiktif.
Penulis: Friska Kalia
Editor:

KBR, Bondowoso- Setelah
mendapatkan sorotan karena dugaan pengelolaan anggaran fiktif untuk
pemeliharaan kolam renang yang diklaim tidak ada oleh Fraksi Gerindra dan Nasdem
beberapa waktu lalu, pihak Pendopo Bondowoso menunjukkan wujud kolam renang
yang kontroversial tersebut kepada KBR (24/6/2015).
Kepala Bagian Umum Pemkab Bondowoso, Munandar dengan tegas menampik dugaan bahwa anggaran pemeliharaan kolam renang di pendopo Bupati merupakan anggaran fiktif. Hal ini dikarenakan di pendopo memang terdapat dua kolam renang yang terletak di halaman belakang.
“Tidak mungkin kami main–main dengan anggaran. Buktinya ini ada kolam renang. Mungkin banyak yang tidak tahu soal kolam ini,” kata Munadar saat menunjukkan kolam renang di pendopo kepada KBR.
Dikatakan Munandar, letak kolam renang yang berada di halaman belakang pendopo Bupati ini memang memungkinkan tidak terlihat oleh setiap orang yang datang ke pendopo. Selain itu, penggunaan anggaran untuk pemeliharaan kolam ini juga sudah diaudit langsung oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Seperti yang disampaikan Bupati dalam Rapat Paripurna kemarin, kami sudah diaudit BPK dan dinyatakan tidak ada masalah dengan ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, Fraksi Gerindra-Nasdem, menyoroti beberapa kegiatan dalam APBD Bondowoso yang disampaikan dalam LKPJ Bupati 2014. Salah satunya adalah pemeliharaan kolam renang dirumah dinas Bupati, yang menelan anggaran Rp 186 juta. Fraksi Gerindra–Nasdem mempertanyakan kemana larinya anggaran tersebut karena selama ini rumah dinas Bupati tidak dilengkapi kolam renang.
Editor: Dimas Rizky