KBR68H, Banyuwangi - Puluhan petugas panitia pengawas lapangan (PPL) Pemilu di Banyuwangi, Jawa Timur belum menerima gaji selama 6 bulan.
Penulis: Hermawan
Editor:

KBR68H, Banyuwangi - Puluhan petugas panitia pengawas lapangan (PPL) Pemilu di Banyuwangi, Jawa Timur belum menerima gaji selama 6 bulan. PPL merupakan pengawas pemilu di tingkat desa. Mereka berdemo ke kantor Panwaslu setempat siang tadi. Salah satu anggota panitia pengawas lapangan (PPL), Ismail mendesak Panwaslu Banyuwangi segera membayar upah mereka.
”Karena di situ honor yang diterima panwascam dengan PPL itu ada rasa tidak berimbang. Karena panwascam sendiri itu menerima honor selama 6 bulan dikatakan disitu sebagai petugas Negara. Kami selaku PPL yang bertugas sebagai ujung tombak hanya mendapatkan tunjangan satu bulan. Sehingga bila mana di dalam hak- hak kami tidak diperjuangkan oleh panwascam maka pada rapat pleno penetapan DPT akhir akan boikot dan tidak hadir dalam rapat,” kepada Ismail.
Salah satu anggota panitia pengawas lapangan (PPL) Pemilu Ismail mengancam akan memboikot pemilu 2014, jika honor PPL se-Kabupaten Banyuwangi tidak dibayar bulan ini.
Menanggapi ancaman ini, Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Banyuwangi Rory Desrino Purnama mengaku tidak tahu terkait mandeknya pembayaran honor PPL tersebut. Dia berjanji bakal mengoordinasikan permasalahan honorarium ini kepada kesekertariatan Panwaslu.
Editor: Suryawijayanti