Dewan Etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) menyatakan tidak ada kejanggalan pada hasil hitung cepat Lembaga Survei Indikator Publik Indonesia.
Penulis: Khusnul Khotimah
Editor:

KBR, Jakarta- Dewan Etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) menyatakan tidak ada kejanggalan pada hasil hitung cepat Lembaga Survei Indikator Publik Indonesia.
Ini disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi setelah diaudit Dewan Etik. Burhanuddin mengklaim lembaganya memenuhi semua standar akademis. Selain itu juga Dewan Etik Persepi mengapresiasi metode hasil hitung cepat yang digunakannya.
“Kami dari awal ketat, dari siapapun sumber dananya, untuk proses survei dan quick count kami dijamin tak mempengaruhi hasil. Kalau misalnya dalam quick count kami menemukan Prabowo unggul meskipun yang membiayai MetroTV, saya akan sampaikan. Tapi datanya kan yang kita temukan kan Jokowi," ujarnya.
Dalam hasil hitung cepatnya, lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengunggulkan pasangan Jokowi-JK dengan perolehan suara 52,72 persen. Sementara Prabowo-Hatta memperoleh 47,28 persen.
Audit lembaga survei ini dilakukan Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) terhadap anggotanya karena ada perbedaan hasil. Padahal secara statistik, seharusnya hasil penghitungan sama.
Editor: Dimas Rizky