indeks
Harga Karet Anjlok, Petani Pesimis Dengan Langkah Pemerintah

KBR - Asosiasi Petani Karet Indonesia (APKI) mendesak pemerintah melindungi dan memperhatikan petani karet lokal.

Penulis: Ninik Yuniati

Editor:

Google News
Harga Karet Anjlok, Petani Pesimis Dengan Langkah Pemerintah
harga karet, karet anjlok, petani karet, produsen karet. menteri perdagangan

KBR - Asosiasi Petani Karet Indonesia (APKI) mendesak pemerintah melindungi dan memperhatikan petani karet lokal.

Ketua APKI Lukman Zakaria mengatakan, pihaknya juga meminta pemerintah untuk menumbuhkan investasi produk olahan karet dalam negeri. Langkah ini dinilai mampu memberikan nilai tambah terhadap produk olahan karet nasional. APKI pesimistis rencana pemerintah membentuk tim khusus untuk mengatasi anjloknya harga karet dunia akan berdampak besar pada petani karet lokal. (Baca: Harga Karet Anjlok, Pemerintah Rangkul Negara Produsen Karet Se-Asean).

"Sebenarnya yang diuntungkan negara, kalau negara stoknya diatur oleh perdagangan, dibeli karet rakyat, kayak Thailand, kayak Malaysia, nanti kan begitu harganya tinggi, mahal, yang untung kan negara juga, tapi pemerintah nggak mau bikin anggaran itu," kata Lukman Zakaria, (23/8)

Data Kementerian Perdagangan menyebutkan harga karet saat ini berada pada level 1,66 dolar Amerika per kilogram. Harga ini lebih rendah dibanding harga pada Juli 1,8 dolar dan pada Maret 2,04 dolar. Menurut Direktur Jenderal Kementerian Perdagangan Partogi Pangaribuan, kondisi ini dikarenakan melemahnya perekonomian dunia. Selain itu, terjadi kelebihan suplai (oversupply) akibat produksi karet di Vietnam dan Kamboja meningkat.

Editor: Rony Rahmatha

harga karet
karet anjlok
petani karet
produsen karet. menteri perdagangan

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...