Ratusan karung berisi bawang impor dan berlabel dari Cina mulai masuk ke berbagai pasar tradisional di kota Surakarta. Belasan truk pengangkut bawang impor tersebut memadati kompleks pasar tradisional di kota Surakarta.
Penulis: Yuda Satriawan
Editor:

KBR68H, Surakarta - Ratusan karung berisi bawang impor dan berlabel dari Cina mulai masuk ke berbagai pasar tradisional di kota Surakarta. Belasan truk pengangkut bawang impor tersebut memadati kompleks pasar tradisional di kota Surakarta.
Salah seorang pedagang bawang merah dan bawang putih di Pasar Legi, Erni mengatakan kiriman ratusan karung bawang impor tersebut dipesan dari Surabaya mulai hari ini. Menurut Erni, harga bawang putih dan bawang merah yang semula sekitar 45 ribu rupiah per kilogram, mulai turun sekitar 5 ribu hingga 15 ribu rupiah.
“Ya, tiap hari datangnya nggak pasti. Tapi mulai hari ini dipasok bawang impor dari Surabaya. Kan pelabuhan di sana yang dibuka untuk impor. Hari ini sekitar 1 hingga 2 truk pengangkut bawang impor dari RRC atau China ini mulai masuk ke pasar ini. Stok bawang lokal di sini memang sedikit. Bawang putih dari dulu itu impor. Harga sekarang kalau kita eceran ya sekitar 45 ribu rupiah per kilogram. Ya sudah mulai turun, tapi harganya masih tinggi. Kita mau menghabiskan stok yang kemarin-kemarin itu dulu,” kata Erni.
Lebih lanjut Erni mengungkapkan pasokan bawang putih dan bawang merah mencapai 1 ton atau sekitar 50 karung. Erni memperkirakan banjirnya pasokan bawang impor ini akan memulihkan harga bawang di pasaran ke harga normal, yaitu 25 ribu rupiah per kilogram.