indeks
Gaji Terlalu Tinggi, Arsenal Batal Datangkan Khedira

Tingginya gaji yang diminta oleh Sami Khedira membuat Arsenal tak jadi memboyongnya ke Stadion Emirates.

Penulis: Antonius Eko

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Gaji Terlalu Tinggi, Arsenal Batal Datangkan Khedira
arsenal

Tingginya gaji yang diminta oleh Sami Khedira membuat Arsenal tak jadi memboyongnya ke Stadion Emirates. 


Arsenal sudah bersedia memenuhi  harga yang diminta Real Madrid sebesar Rp 392 miliar untuk pemain, yang tinggal memiliki sisa kontrak setahun lagi di klub raksasa Spanyol itu. 


Namun the Gunners keberatan dengan gaji yang diminta oleh Khedira. Pemain tengah Jerman itu menuntut gaji sebesar Rp 3,9 miliar per minggu ditambah bonus. Gaji sebesar itu akan membuat Khedira menjadi pemain bergaji tertinggi di Arsenal dan membebani pengeluaran klub untuk membayar pemain  yang masuk daftar A.. 


Gaji tertinggi di Arsenal masih dipegang oleh Mesut Ozil dan pemain baru signing Alexis Sanchez, keduanya dibayar Rp 2,5 miliar per pekan. Sementara kontrak baru yang diteken Aaron Ramsey membuat pemain itu dibayar Rp 2,1 miliar setiap minggu. 


Arsenal menegaskan, kesepakatan bisa tercapai asal Khedira mau mengurangi gaji yang dimintanya. 


Real Madrid gagal mencapai kata sepakat mengenai kontrak baru dengan pemain berusia 27 tahun itu. Mereka siap melepas Khedira musim panas ini ketimbang harus kehilangan pemain itu dengan gratis di akhir musim. 


Sementara manajer Arsenal Arsene Wenger langsung mengalihkan perhatian pada pemain tengah lainnya. Nama gelandang Southampton Morgan Schneiderlin masuk dalam daftar buruannya. 


Arsenal juga masih mencari penyerang, kiper cadangan, bek tengah dan bek kanan karena Carl Jenkinson kemungkinan akan dipinjamkan musim depan. 


Arsenal bakal segera mengumumkan kehadiran Mathieu Debuchy dari Newcastle United setelah klub itu sudah mendapatkan pengganti Debuchy, yaitu pemain Feyenoord Daryl Janmaat. (goal) 




arsenal

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...