KBR68H
Penulis: Doddy Rosadi
Editor:

KBR68H – Presiden Federasi Sepakbola Dunia FIFA Sepp Blatter memastikan akan mengajukan permohonan untuk memundurkan jadwal Piala Dunia 2022 pada musim dingin. Perubahan itu dilakukan menyusul temperatur yang tinggi pada musim panas di Qatar, yang akan menjadi tuan rumah pesta sepakbola terbesar di dunia itu. Di musim panas, temperatur di Qatar bisa mencapai 50 derajat Celcius.
Awalnya, FIFA berencana memajukan pelaksanaan Piala Dunia 2022 menjadi Januari. Namun, rencana itu diubah menjadi November di tahun yang sama. Sedangkan partai final akan digelar pada 18 Desember. Biasanya, Piala Dunia digelar pada Juni atau Juli ketika kompetisi di liga Eropa libur.
Pelaksanaan Piala Dunia pada musim dingin hampir pasti akan mempengaruhi jadwal liga domestik negara di Eropa. Hampir semua liga di Eropa memulai kompetisi pada musim panas. Bahkan, liga Rusia mulai mrngubah jadwalnya pada tahun lalu agar sama dengan jadwal liga di negara Eropa lainnya.
Perubahan jadwal Piala Dunia 2022 akan membuat jadwal liga di Eropa juga ikut berubah. Meski demikian, rencana FIFA untuk memundurkan jadwal Piala Dunia 2022 ini didukung oleh Direktur utama Bayern Munich karl-Heinz Rummeniegge dan pejabat liga Jerman Andreas Rettig.
Akan tetapi, pejabat liga Inggris Richard Scudamore menentang rencana tersebut. Kata Scudamore, perubahan jadwal Piala Dunia 2022 akan mengacaukan semuanya. (Soccernet)