KBR68H, Nunukan - Dua atlet remaja olahraga panjat tebing dari Nunukan, Kalimantan Utara terancam tidak bisa mengikuti kejuaran tingkat Asia di Asian Youth Championship 2013 di Surabaya.
Penulis: Adhimas Soekotjo
Editor:

KBR68H, Nunukan - Dua atlet remaja olahraga panjat tebing dari Nunukan, Kalimantan Utara terancam tidak bisa mengikuti kejuaran tingkat Asia di Asian Youth Championship 2013 di Surabaya. Pemerintah daerah tidak memiliki anggaran anggaran untuk memberangkatkan atlet wakil Indonesia itu. Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Nunukan Arif Arianto mengatakan, untuk memberangkatkan dua atlet atas nama Sabri dan Albertus Agustinus dibutuhkan dana hingga Rp 26 juta.
“Udah dua kali nih atlit berangkat dengan biaya sendiri. Yang Samarinda piala menpora, kejurnas di Semarang itu biaya sendiri atlet. Pengcab ya terus terang telah kehabisan dana. Makanya kami minta bantuan ke KONI, kan gitu. Kemarin bahasa KONI kami hanya bisa bantu transport saja,“ kata Arif.
Ketua Umum FPTI Nunukan Arif Arianto menyayangkan sikap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pemkab Nunukan yang enggan membantu keberangkatan atlet panjat tebing tersebut. Padahal keduanya potensial menggondol emas. Sebab pada kejuaraan Asian Youth Cahampionship 2011 di Singapura Sabri menggondol emas sementara Alberto Bolang juga menggondol emas untuk kejuaraan yang sama di Bali tahun 2008. Selain itu Sabri merupakan atlet penyabet emas di PON Riau.
Editor: Doddy Rosadi