indeks
Dirut Jaya Ancol: Saya Tidak Mundur tapi Akan Dipindahtugaskan

KBR68H, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) Budi Karya Sumadi menyatakan dirinya tidak mengundurkan diri.

Penulis: Doddy Rosadi

Editor:

Google News
Dirut Jaya Ancol: Saya Tidak Mundur tapi Akan Dipindahtugaskan
dirut jaya ancol, mundur, dipindahtugas

KBR68H, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) Budi Karya Sumadi menyatakan dirinya tidak mengundurkan diri. Menurut dia, masa jabatannya sebagai Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol sudah berakhir. Selain itu, dia mendapat perintah untuk dipindahtugaskan ke tempat lain.

“ Selain masa kerja saya sudah berakhir, saya dapat perintah dari pimpinan kalau saya akan dipindahtugaskan ke tempat lain. Tapi hingga saat ini saya belum tahu mau ditugaskan ke mana,” kata Budi dalam keterangan pers yang diterima Portalkbr.com.

Sebelumnya, sejumlah media menulis Direktur Utama (Dirut) PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) Budi Karya Sumadi mengundurkan diri dari jabatannya. Namun, tidak dijelaskan alasan pengunduran diri tersebut.

“Saya melaporkan kepada Wagub, akan ada RUPS akhir Mei nanti. Itu bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan saya dan beberapa komisaris. Saya mendapatkan penugasan baru. Tapi penugasan dimana tentunya tergantung dari para pemegang saham. Semoga ini lebih menjelaskan duduk persoalan sebenarnya,” katanya.

Budi telah menjadi Dirut Jaya Ancol sejak 2004. Selama itu Budi Karya dinilai telah mampu membawa banyak prestasi. Selain membawa Jaya Ancol menjadi perusahaan terbuka melalui IPO, Budi Karya juga banyak mewujudkan Ancol sebagai hiburan tersendiri bagi rakyat.

Mulai dari mengembangkan produk-produk seperti Dunia Fantasi, Atlantis dan sebagainya. Maka tak heran, performa perusahaan dinilai meningkat setiap tahunnya. Rating Corporate terakhir (2012) oleh Pefindo menempatkan Jaya Ancol para peringkat AA-.

dirut jaya ancol
mundur
dipindahtugas

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...