indeks
Demokrat: PKS Inginnya Dipecat dan Menimbulkan Efek Didzalimi

KBR68H, Jakarta

Penulis: Doddy Rosadi

Editor:

Google News
Demokrat: PKS Inginnya Dipecat dan Menimbulkan Efek Didzalimi
demokrat, PKS, Sekretariat Gabungan, ingin dipecat

KBR68H, Jakarta – Menteri Pertanian Suswono menyatakan siap lengser dari jabatannya apabila PKS dikeluarkan dari Sekretariat Gabungan, yang merupakan koalisi parpol pendukung pemerintah. Wacana dikeluarkannya PKS dari Setgan menyusul sikap partai itu yang menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, PKS mempunyai tiga menteri. Apakah posisi tiga menteri itu akan diganti apabila PKS resmi dicoret dari Setgab? Simak perbincangan penyiar KBR68H Agus Luqman dan Rumondang Nainggolan dengan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok dalam program Sarapan Pagi.

Benar mau diwakafkan tiga menteri PKS ke Demokrat?

Banyak manuver istilah-istilah lucu. Karena menyalahi kebiasaan, kalau diperdebatkan tidak habids-habis. Sesungguhnya yang paling sensasi karena bikin spanduk dimana-mana, ngakunya itu bukan perintah PKS tapi inisiatif dari rakyat. Itu tidak jujur, padahal politik itu perlu kejujuran. Kita tahu itu masalah psikologis PKS, begitu berat tekanan kasus daging sapi, untuk memelihara kader setia dilakukan langkah-langkah supaya tidak bubar dan salah satunya bersikap seakan-akan sangat membela rakyat. Ketahuan sekali, oleh karena itu norak seperti itu.

Jadi benar kemarin tidak diundang makanya PKS tidak datang?

Dulu pernah seperti itu, pernah tidak diundang. Cuma Pak SBY sesungguhnya mengutamakan kebersamaan, apalagi soal harga BBM cuma naik lalu ada BLSM atau tidak. Kalau kenaikan 70 persen salah sasaran jelas sekali, kok tidak boleh dinaikan sudah tidak ada logikanya.

Pernyataan anda cukup keras terhadap PKS, sebetulnya masih banyak kader Demokrat atau lainnya yang lebih keras ya?

Saya tidak perlu keras karena saya satu rumpun, saya orang dakwah. Saya dulu senang lahirnya PKS karena menyebut partai dakwah, partai dakwah itu tugas utamanya adalah bagaimana berdakwah di ranah politik, jujur, santun. Tapi godaannya terbalik, yaitu berpolitik di ranah dakwah maka kemudian ya seperti ini.

Tiga menteri memang tidak diundang ini tanda-tandanya apa?

Kalau menurut Menkopolhukam mengatakan tiga menteri ini minta izin karena ada rapat internal partai.

Pernah sebelumnya tidak hadir tiga-tiganya?

Belum pernah kalau tiga-tiganya.

PKS menyatakan bahwa salah satu menterinya pernah mendapat pernyataan akan menerima putusan dari istana terkait pemberhentian begitu?
 
Itu katanya Fahri Hamzah menterinya siapa juga tidak disebut. Sama ya pernyataan orang PKS, teman-teman Demokrat itu semuanya katanya karena didorong oleh kesal atau apa. Yang jelas sebelum ada keputusan dari pak presiden ya belum ada produknya.

Kapan SBY akan mengeluarkan putusan?

Semua di tangan SBY. SBY dikenal orang yang sangat hati-hati, orang lain mengatakan ragu, kalau orang dalam mengatakan sangat hati-hati. Memang jarak antara sangat hati-hati dengan ragu sangat tipis tergantung lihatnya dari sisi mana, kalau saya melihat Pak SBY sangat hati-hati. Karena apalah artinya satu keputusan kalau melahirkan tidak menjadi solusi, oleh karena itu Pak SBY sangat hati-hati.

Apakah ini juga ketakutan suara PKS yang sangat dibutuhkan dalam pemenangan pemilu 2014?

Saya kira bukan soal suaranya tetapi gonjang-ganjingnya. Gonjang-ganjing kadang yang tidak relevan kemudian menyulut hal yang tidak diperlukan. Pak SBY mengedepankan kearifan daripada keputusan yang cepat dan tegas.
 
Soal tiga menteri ini yang benar tidak diundang atau diundang tapi minta izin?

Mungkin juga tidak diundang. Kalau kata jubir istana tidak diundang tapi ada juga surat minta izin, saya tidak tahu.

Kira-kira Pak SBY bisa segera mengeluarkan putusan sebelum 17 Juni?

Saya berharap sidang paripurna nanti kompak atau menghasilkan keputusan yang memang dibutuhkan.

Sejumlah partai yang tergabung dalam setgab mendesak PKS untuk keluar dari koalisi. Apakah setgab atau koalisi masih membuka peluang?

Masalahnya PKS itu inginnya dipecat dan menimbulkan efek dizalimi. Ya tidak usah dipecat dibiarkan saja tidak diundang, kalau dipecat dia menikmati karena membela rakyat terus dipecat seakan-akan dia membela rakyat.

Para petinggi di Demokrat kira-kira menginginkan kalau mau bersikap berbeda berbeda keluar sendiri saja begitu?

Iya. Kalau mau berpolitik jantan maka tarik menterinya, ini sengaja tidak setuju tapi menteri saya wakafkan. Tapi begitulah politik yang mestinya pendekatannya dengan dakwah tapi berpolitik di ranah dakwah.

Kalau memang benar-benar mewakafkan akan ditampung jadi Partai Demokrat?

Wakaf itu bisa diberdayakan dimana saja.

Kapan lagi ada pertemuan untuk koalisi?

Tidak tahu. Saya kira sudah jelas, cuma masalahnya belum berujung. Yang penting politik itu ujungnya, prosesnya boleh orang bingung tapi yang penting ujungnya.

Siapa yang mengambil keuntungan dari situasi ini?
 
Tidak ada yang untung. Tapi kalau PKS keras begitu itu partai non koalisi justru simpati kepada pemerintah.

Sebagai penyeimbang begitu kekurangan suara dukungan dari PKS bagaimana?

Secara matematis sudah tidak kurang suara. 

demokrat
PKS
Sekretariat Gabungan
ingin dipecat

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...