Partai Demokrat beranggapan aksi Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) yang akan digelar besok hanya untuk mengoreksi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Padahal sebelumnya, sebagai Presiden SBY gembar-gembor jika aksi MKRI itu berniat menggulingk
Penulis: Indra Nasution
Editor:

KBR68H, Jakarta - Partai Demokrat beranggapan aksi Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) yang akan digelar besok hanya untuk mengoreksi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Padahal sebelumnya, sebagai Presiden SBY gembar-gembor jika aksi MKRI itu berniat menggulingkan jabatannya.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik optimistis aksi tersebut tidak akan memakzulkan pendiri partainya. Jero Wacik bahkan mengklaim, sepanjang pemerintahan Presiden Yudhoyono pembangunan di Indonesia meningkat.
"Ya kalau aksi biasalah, kita kan demokrasi, kemarin ibu Ratna, kita dengar statmentnya kita tidak akan melakukan kudeta, ini kan demo, demo kan biasa,kami juga tenang-tenang, kita lihat pembangunan mebaik, masyarakat juga kehidupannya membaik, kalau ada kurang-kurang biasa lah," kata Jero di Cikeas
Isu kudeta ini santer terdengar setelah Badan Intelejen Negara menyatakan kalau sejumlah aktivis yang tergabung dalam MKRI berencana berunjuk rasa untuk menggulingkan SBY-Boediono pada 25 Maret mendatang.