indeks
Cek Fakta: LPG Bright Gas 3 Kg Non Subsidi Bakal Gantikan Gas Melon

Top 3 Hoax of the Week

Penulis: Aika Renata

Editor: Aika Renata

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
hoaks
Ilustrasi Top 3 Hoax of the Week pilihan pekan ini. (FOTO: KBR X Mafindo)

KBR, Jakarta- Inilah top three hoax of the week pilihan yang beredar dari 31 Januari hingga 6 Februari 2025. Berikut hasil periksa fakta dengan tingkat engagement paling tinggi pada akun Twitter/X @TurnBackHoax bersama Co-Founder dan Fact-Check Specialist Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) Aribowo Sasmito.

hoaks

Telegram Berikan Bonus Kuota Internet Gratis

Aplikasi pesan Telegram diklaim membagikan kuota internet gratis sebesar 20 GB untuk semua operator. Klaim ini muncul dalam unggahan di Facebook yang tayang pada pertengahan bulan lalu. Dalam unggahan itu juga terdapat tautan yang diklaim sebagai akses untuk mendapatkan kuota internet gratis.

Bagaimana periksa faktanya?

hoaks

Korporasi Licik Mengganti Pagar Laut Bambu jadi Beton

Beredar sebuah video di media sosial X yang mengeklaim pemasangan tiang pancang menggunakan alat berat sebagai pengganti bambu pagar laut. Unggahan ini disertai narasi: “Bambu mudah di cabut nelayan & rakyat, di ganti yg permanen. Ternyata korporasi tak kehabisan akal liciknya.”

Benarkah informasi itu?

Baca juga:

    hoaks

    LPG Bright Gas 3 Kg Non Subsidi Bakal Gantikan Gas Melon

    Ramai beredar di media sosial yang menyatakan bahwa tabung gas elpiji nonsubsidi 3 kg berwarna pink yang dikenal sebagai Bright Gas akan menggantikan gas melon. Isu ini merebak di tengah pembahasan larangan penjualan liquid petroleum gas (LPG) 3 kg berwarna hijau di tingkat pengecer.

    Cek konten-nya di turnbackhoax.id ya!

    Bagaimana pembahasan Top Three Hoax of The Week? Yuk simak podcast Cek Fakta selengkapnya di link berikut ini:

    #hoaks
    #TurnBackHoax
    #Mafindo
    #hoax
    #CekFakta
    #elpiji
    #gas
    #LPG
    #brightgas
    #telegram
    #pagarlaut

    Berita Terkait


    Komentar

    KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

    Loading...