Penulis: Ade Irmansyah
Editor:

KBR68H, Jakarta – Langkah Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang akan mengorbitkan satelit sendiri tahun depan dianggap sia-sia. Pengamat perbankan Sugiyono mengatakan memiliki satelit bukanlah ukuran kesuksesan dalam dunia perbankan.
Menurut Sugiyono seharusnya BRI fokus pada pengembangan bisnis perbankan, seperti pemberian kredit.
“Jadi itu yang harus dijelaskan BRI kepada masyarakat,” kata Sugiyono. “Tidak cukup dengan penjelasan yang ada selama ini gitu. Apakah di luar negeri ada bank yang melakukan hal serupa? BRI mengklaim sebagai bank pertama di dunia yang memiliki satelit sendiri. Saya memang tidak tahu bahwa ada manfaatnya kalau dia membeli satelit sendiri gitu. Apalagi kalau dia mengatakan supaya aman dari penyadapan, saya kira tidak ada hubungannya itu,”ujarnya kepada KBR68H pada program Sarapan Pagi.
Menurut Sugiyono, transaksi uang tunai dari sebuah bank tetap yang utama apalagi mengingat nasabah BRI didominasi masyarakat menengah ke bawah.
BRI berencana mengorbitkan satelit sendiri yaitu BRI-sat pada 1 September 2015. Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan satelit ini bisa menunjang jaringan kerja BRI di seluruh Indonesia. Selain itu, jaringan satelit juga bisa dipakai untuk jaringan kerja Pemerintah. Untuk peluncuran satelit ini, BRI bekerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat dan Perancis.
Editor: Citra Dyah Prastuti