indeks
Bekas Bintang Liverpool Luis Garcia Pensiun

Bekas pemain sayap Liverpool Luis Garcia memutuskan gantung sepatu di usia 35. Pemain Spanyol itu paling diingat saat mencetak gol ke gawang Chelsea dan membuat Liverpool lolos ke final Liga Champions 2005.

Penulis: antonius eko

Editor:

Google News
Bekas Bintang Liverpool Luis Garcia Pensiun
liverpool, luis garcia

Bekas pemain sayap Liverpool Luis Garcia memutuskan gantung sepatu di usia 35. Pemain Spanyol itu paling diingat saat mencetak gol ke gawang Chelsea dan membuat Liverpool lolos ke final Liga Champions 2005. 


Garcia sempat tiga musim di Anfield setelah manajer Rafa Benitez membawanya dari Barcelona dengan harga Rp 102 miliar pada 2004. Dia mencetak 30 gol dari 121 pertandingan. Pertandingan yang paling berkesan adalah di laga kedua  semi final Liga Champions antara Liverpool dan Chelsea, yang saat itu dipimpin Jose Mourinho. 


Garcia juga membantu Liverpool meraih Liga Champions 2005. Sayangnya, dia absen saat klubnya kalah dari AC Milan di babak final Liga Champions 2007 karena saat itu Garcia mengalami cedera lutut. 


Dia juga tak main di final Piala FA 2006 karena tengah menjalani hukuman larangan bertanding. Di babak final Liverpool mengalahkan West Ham. 


Garcia mengawali karirnya bersama tim junior Barcelona dan berhasil masuk tim B Barca. Setelah itu dia pindah ke Atletico Madrid pada 2002 setelah sempat dipinjamkan ke Valladolid, Toledo danTenerife, dimana dia bertemua dengan Benitez.


Garcia kembali ke Barcelona pada 2003, sebelum akhirnya mengikuti Benitez ke Anfield setahun kemudian. Setelah meninggalkan Liverpool, Garcia kembali ke Atletico Madrid. Sebelum menutup karirnya, pemain itu sempat membela Racing Santander, Panathinaikos dan klub Meksiko Puebla serta Pumas UNAM. (espn) 


liverpool
luis garcia

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...