Kota Balikpapan dinobatkan sebagai kota paling dicintai di dunia dalam kampanye We Love Cities.
Penulis: Khusnul Khotimah
Editor:

KBR, Jakarta- Walikota Balikpapan, Rizal Effendi mengajak kota-kota lain
di Kalimantan untuk memperhatikan aspek lingkungan dalam kelanjutan
pembangunan. Kota Balikpapan dinobatkan sebagai kota paling dicintai di
dunia dalam kampanye We Love Cities. Kotanya, kata dia menerapkan
komposisi luas lahan yang pro lingkungan. Yakni 48 persen lahan
diizinkan dibangun, dan 52 persen lahan dilarang dibangun.
“Kita
sudah belajar di beberapa daerah di Kalimantan, bahwa penambangan
batubara tidak mengarah pada kelestarian lingkungan bahkan membentuk
kota-kota hantu. Daerah-daerah yang sekarang seram berlubang-lubang," kata Walikota Balikpapan, Rizal Effendi kepada KBR (11/5/2015).
Penghargaan We Love Cities merupakan bagian dari program WWF’s Earth Hour City Challenge 2015 yang digelar di Seoul, Korea Selatan. Balikpapan memiliki kebun raya yang sangat luas sekira 300 hektar. Balikpapan juga tidak memberikan izin penambangan batu bara. Bahkan Pemkot Balikpapan meminta agar pemerintah pusat tak membuka peta potensi batubara di wilayahnya, supaya tidak memancing keinginan orang untuk melakukan penambangan. Balikpapan juga mengelola sampah dengan baik dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) adalah yang terbaik di Indonesia.
Editor: Dimas Rizky