KBR68H,Jakarta - Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) akan mengevaluasi sistem keamanan seluler.
Penulis: Gun Gun Gunawan
Editor:

KBR68H, Jakarta - Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) akan mengevaluasi sistem keamanan seluler.
Sekjen ATSI Dian Siswarini mengatakan, sistem keamanan selular di Indonesia sebenarnya sudah memenuhi standar internasional. Dia menambahkan, evaluasi selalu dilakukan setiap saat oleh tiap-tiap perusahaan seluler.
"Evaluasi selalu kita lakukan dari waktu ke waktu. Karena hacker itu kan terus berkembang tidak hanya di dunia telekomunikasi, tetapi juga ke perbankan dan lain-lain. Jadi evaluasi sudah kita lakukan secara berkelanjutan karena bila terjadi kebocoran kita sendiri yang rugi," kata Dian Siswarini ketika dihubungi KBR68H, Kamis (22/11).
Dian siswarini menambahkan, seluruh perusahaan telekomunikasi sudah melimpahkan kewenangan menyadap kepada Polri, Kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Pasca terbongkarnya penyadapan yang dilakukan pemerintah Australia, pemerintah meminta perusahaan telekomunikasi mengevaluasi sistem keamanan.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring mengatakan, semua operator juga harus mengevaluasi semua prosedur operasionalnya dan membuktikan tak terlibat dalam penyadapan. Kemenkominfo memberikan tenggat waktu sepekan bagi perusahaan operator selular untuk melaporkannya.
Editor: Pebriansyah Ariefana