indeks
Akbar Faisal: Pembunuh Angeline Diimingi Uang 2 Miliar oleh Margriet

Pelaku pemerkosa dan pembunuh Angeline, Agustinus Tae mengaku akan diberikan uang Rp 2 miliar oleh Margriet Megawa setelah membunuh Angeline.

Penulis: Yudi Rachman

Editor:

Google News
Anggota Komisi Hukum DPR Akbar Faisal. Foto: Antara
Anggota Komisi Hukum DPR Akbar Faisal. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Pelaku pemerkosa dan pembunuh Angeline, Agustinus Tae mengaku dijanjikan uang Rp 2 miliar oleh Margriet Megawa setelah membunuh Angeline. Menurut Anggota Komisi Hukum DPR Akbar Faisal, tersangka mengakui membunuh dan memperkosa Angeline serta mengubur jenazah bocah delapan tahun itu di pekarangan rumah ibu angkatnya. Bahkan di hadapannya, juga polisi, pelaku juga mengakui dijanjikan uang oleh ibu angkat korban. Namun, dia menyerahkan pengembangan pengakuan itu kepada Kepolisian agar kasus ini menjadi jelas dan transparan.

"Dia mengakui bahwa dia yang membunuh, dia memperkosanya, dia juga dijanjikan uang Rp 2 miliar oleh ibu Margareth dan akan diserahkan pada tanggal 25, entah bulan apa bulan lalu atau bulan ini, itu tidak jelas. Dia memberikan pengakuan itu kepada saya ya saya dengarkan dan saya sampaikan. Polisi juga ada di dekat saya ketika memberikan pengakuan itu, polisinya juga kaget kok tiba-tiba ada pengakuan seperti itu," jelas Anggota Komisi Hukum DPR Akbar Faisal kepada KBR, Sabtu (13/6).

Kepada Akbar Faisal juga, pelaku menyatakan telah menyundut rokok ke tubuh korban untuk mengecek apakah masih hidup atau sudah tewas. Politisi Partai Nasional Demokrat ini menjanjikan akan membawa informasi tersebut ke Senayan agar penyidikan kasus ini bisa didorong lebih cepat.

agustinus tae pembunuh angeline
Agustinus Tae dijanjikan 2 milyar setelah bunuh angeline
pembunuh dan pemerkosa angeline

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...