Bruce Willis masih membuktikan kemampuannya main film aksi lewat seri kelima Die Hard, yang punya judul lengkap A Good Day to Die Hard. Willis kembali mengulang perannya sebagai John McClane, yang kali ini harus babak belur di Rusia.
Penulis: Antonius Eko
Editor:
Bruce Willis masih membuktikan kemampuannya main film aksi lewat seri kelima Die Hard, yang punya judul lengkap A Good Day to Die Hard. Willis kembali mengulang perannya sebagai John McClane, yang kali ini harus babak belur di Rusia.
McClane terbang ke Rusia untuk membebaskan anaknya John "Jack" McClane yang ditahan petugas keamanan setempat. Jack terlibat dalam persaingan politik dua tokoh penting Komarov dan Chagarin. Jack, yang ternyata agen CIA, membebaskan Komarov dari penjara karena dia memiliki dokumen mengenai kejahatan Chagarin terkait musibah Chernobyl.
Rencana Jack tak berjalan mulus karena diganggu sang ayah. Akibatnya, Jack harus berjuang keras menghindar dari kejaran anak buah Chagarin. Untungnya, ada John yang membantu, meski berkali-kali mengeluh karena seharusnya dia sedang liburan di Rusia. Pasangan ayah dan anak ini sukses mengawal Komarov ke sebuah hotel tua dimana dia menyembunyikan kunci brangkas tempat dokumen itu disimpan. Namun, musuh yang lebih berbahaya sudah mengintai kedatangan mereka.
Fim ini membuat saya lelah karena harus mengikuti aksi Bruce Willis dari awal hingga akhir. Adegan kejar-kejaran dan baku tembak dengan suara bergemuruh membuat mata dan telinga tak sempat istirahat. Aksi kebut-kebutan di jalan raya Moscow mengingatkan saya pada film Bourne. Sutradara John Moore lebih konsentrasi memikirkan adegan yang membuat penonton menahan nafas, ketimbang menggali lebih dalam hubungan ayah dan anak.
Bruce Willis harus berbagi peran dengan bintang yang lebih muda. Setelah berpasangan dengan Justin Long di Live Free or Die Hard, kini hadir Jai Courtney sebagai Jack McClane. Sepintas dia punya kemiripan fisik dengan Willis. Kalaupun nantinya sang aktor utama harus pensiun dari seri ini, Jai sangat tepat menggantikannya.
Perilisan film ini berkaitan dengan ulang tahun ke 25 Die Hard pertama. Jadi ada beberapa adegan yang membuat penonton langsung teringat dengan film yang keluar pada 1988. Salah satunya adalah ketika tokoh jahatnya jatuh dari gedung tinggi. Kali ini bukan John yang melempar musuhnya, tapi Jack. Kata-kata ‘Yippee Ki-Yay Motherf**ker’ juga muncul dari mulut John McClane sebelum menghabisi lawan.
A Good Day to Die Hard memang tak sebaik seri pertama atau kedua. Bruce Willis pun sudah terlalu tua untuk terus melompat dan berlari. Tapi, kalau ingin merasa gagah setelah keluar dari bioskop, maka film ini layak ditonton.