KBR68H- Bintang pop asal Kanada,Justin Bieber dikecam atas tindakannya yang dianggap melecehkan bendera kebangsaan Argentina. Saat konser di Buenos Aires, penyanyi berusia 19 tahun ini menendang bendera dan menggunakan micnya untuk "mengepel" panggung. At
Penulis: Suryawijayanti
Editor:

KBR68H- Bintang pop asal Kanada,Justin Bieber dikecam atas tindakannya yang dianggap melecehkan bendera kebangsaan Argentina. Saat konser di Buenos Aires, penyanyi berusia 19 tahun ini menendang bendera dan menggunakan micnya untuk "mengepel" panggung. Atas tindakannya tersebut, membuat publik Argentina marah.
Di Argentina, mereka yang melakukan penodaan terhadap bendera bisa dijebloskan ke penjara selama empat tahun. Sadar tindakannya tersebut tak terpuji, Bieber meminta maaf melalui akun twitternya.
"Mendengar tentang apa yang terjadi di Argentina, saya terkejut,"tulisnya dalam empat tweet.
"Penonton melempar barang-barang di atas panggung dan saya harus menyisihkannya agar tidak ada yang terluka. Di video saya melihat bra dan saya pikir itu adalah kaos. Saya diberitahu oleh tim bahwa itu kaos, bahkan jika itu adalah bendera, saya tidak akan melakukan tindakan yang tidak menghormati Argentina,"kata pelantun lagu As Long As You Love Me ini.
"Saya menyesal kepada siapa pun atas tindakan saya dengan cara yang salah dan saya berharap Anda bisa memaafkan kesalahan ini,"kata dia.
Kontroversi telah mengikuti bintang muda itu dalam tur Amerika Selatan sejak tiba di benua itu bulan lalu. Di Brasil, polisi menuduhnya menggambar grafiti di dinding dengan semprotan, sebuah pelanggaran yang jika terbukti bersalah bisa membuat Bieber mendekam satu tahun penjara. Sementara masih di Brazil, seorang perempuan diduga merekam Bieber yang tidur di sebuah kamar hotel.
Selama waktunya di Argentina, paparazi mengikutinya ke klub malam dan mendapati Bieber yang kepalanya dibungkus dengan selembar kain hitam di sebuah van penuh gadis-gadis muda.
Bieber dijadwalkan menggelar konser di Mexico City pada 18 November , yang akan menandai akhir dari tur Amerika Selatan dan Tengah . Dia kemudian akan melanjutkan tur ke Selandia Baru dan Australia hingga Desember. (rollingstone)