BERITA

Lima Aliran Radikal Berkembang di NTB

"kelima aliran radikal tersebut diantaranya adalah Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), Salafi, teroris jaringan Poso serta Jamaah Islamiah yang mengandung unsur radikal. "

Zaenudin Syafari

Lima Aliran Radikal Berkembang di NTB
Ilustrasi-terorisme.

KBR, Mataram-Sebanyak lima aliran radikal yang mengatasnamakan agama dan tradisi dinyatakan berkembang di NTB.

Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) NTB, M. Natsir mengatakan, kelima aliran radikal tersebut diantaranya adalah Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), Salafi, teroris jaringan Poso serta Jamaah Islamiah yang mengandung unsur radikal. Kelima aliran radikal tersebut dua diantaranya berada di Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara (KLU). Sementara tiga aliran radikal lainnya berkembang di pulau Sumbawa.


“Kalau di Bima dan Dompu itu dia bergabung dengan teroris, sehingga saya tadi sampaikan perlu diadakan pengajian oleh masing-masing organisasi keagamaan sebagai filter dari aliran-aliran radikan itu, khususnya di Bima dan Dompu ya. Kalau di Lombok saya lihat Tuan Guru ( pemuka agama-red) masih dipercaya, masih berjalan pengajian terus sehingga filternya tetap ada” kata Natsir kepada KBR.


Ia menambahkan pertumbuhan aliran radikal ini tergolong lamban. Melihat kondisi ini, Natsir meminta adanya kajian oleh organisasi-organisasi keagamaan sebagai filter bagi aliran radikal tersebut.


Editor : Sasmito Madrim

  • Radikalisme
  • Pemprov NTB
  • Terorisme Poso

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!